Ini Dia Sosok Pemilik Aqua, Pelopor Air Minum Kemasan di Indonesia

Sabtu 08 Jun 2024 - 22:38 WIB

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kamu tentunya sudah mengenal nama Aqua, bukan? Ya, produk air minum dalam kemasan (AMDK) ini sudah sangat akrab di telinga masyarakat Tanah Air.

Saking familiarnya, sampai-sampai tak sedikit orang yang hendak beli air minum kemasan apapun di suatu tempat tapi menyebutnya dengan nama 'Aqua' meski yang dijual bukanlah merek Aqua. Tapi, apakah kamu tahu siapa pemilik Aqua?

Siapa Pemilik Aqua?

Dilansir situs resminya dirilis dari detik.com, pendiri sekaligus pemilik Aqua adalah Tirto Utomo atau Kwa Sien Biauw. Ialah pengusaha asal Wonosobo yang mencetuskan produk air mineral dalam kemasan pertama di Tanah Air.

Mengutip dari Historia, orang tua Tirto Utomo menjalankan usaha peternakan sapi perah. Ia menempuh pendidikan dasar di Wonosobo dan sekolah menengah pertama di Magelang karena di kota asalnya tidak ada SMP.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Dukung Peningkatan Investasi untuk Membangun Pariwisata Berkelanjutan

Lulus SMP, Tirto Utomo melanjutkan pendidikan di HBS (sekolah setingkat SMA pada zaman kolonial Belanda) di Semarang dan kemudian di Malang.

Semasa sekolah, ia aktif ikut organisasi pergerakan pemuda Tionghoa Cung Lien Hui dan menjadi ketuanya. Di organisasi ini, Tirto Utomo bertemu dengan sang istri Kwee Gwat Kien (Kienke) yang merupakan putri bankir senior di The Javasche Bank atau kini Bank Indonesia.

Ia lanjut kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) di Surabaya. Sambil kuliah, Tirto Utomo mengisi waktu luang dengan bekerja sebagai wartawan Jawa Pos.

Setelah lulus, ia pergi ke Jakarta untuk menyusul kekasihnya Kienke dan melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Sejarah Singkat Aqua

Tirto Utomo mengawali Aqua dengan membangun perusahaan PT Golden Mississippi pada 1973. Pabrik pertamanya terletak di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Ide mendirikan perusahaan air minum kemasan ternyata diperoleh Tirto Utomo secara kebetulan. Singkat cerita, Tirto Utomo bekerja di Pertamina setelah sempat berkarir di Sin Po, surat kabar Tionghoa yang berani menyuarakan Indonesia merdeka.

Setelah beberapa tahun kerja di Pertamina, ia diangkat menjadi kepala divisi hukum dan penjualan luar negeri. Suatu ketika Tirto Utomo akan mengadakan perundingan dengan wakil perusahaan Amerika Serikat di Jakarta.

Pertemuan itu hampir saja gagal lantaran istri ketua delegasi tiba-tiba sakit perut. Usai diperiksa, ia mengalami gangguan pencernaan cukup serius akibat tidak biasa mengkonsumsi air sumur direbus, tetapi air mineral steril.

Kategori :