Kenang Sosok Ustaz Yahya Waloni, UAS: Beliau Lantang Membela Saya

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ustaz Abdul Somad atau akrab disapa UAS turut mengenang sosok almarhum Ustaz Yahya Waloni ketika masih hidup.

Diketahui, Ustaz Yahya meninggal dunia saat khotbah di Masjid Darul Falah di Makassar pada Jumat (6/6).

UAS menyebut Ustaz Waloni sudah berhasil hidup dengan mapan dan mendapat hidayah ketika masuk Islam atau menjadi mualaf.

Hal ini disampaikan UAS melalui unggahan di akun @ustadzabdulsomad_official di Instagram.

"Beliau sudah hidup mapan. Jadi rektor. Gaji besar. Duit banyak. Dapat hidayah. Masuk Islam. Keliling berdakwah," kata UAS dikutip JPNN.com, Sabtu (7/6).

UAS menuturkan ketika bertemu Ustaz Waloni, dirinya mengendarai mobil pribadinya tanpa perlu jasa sopir.

Bahkan, mobil yang dikendarai Ustaz Waloni rusak ketika berdakwah, tetapi mobil yang rusaknya tidak ingin diganti oleh UAS.

"Keliling berdakwah. Nyetir sendiri. Sampai di Jambi, mobilnya rusak. Dibawa ke bengkel. Mesin hancur karena tidak pernah diservice. Mau diganti tim UAS Jambi mobil baru. Ternyata mobil yang rusak itu belum lunas," kata UAS.

UAS juga menyebutkan Ustaz Waloni tidak ingin menginap di sebuah apartemen.

"Beliau tidak mau ternyata rumahnya masih ngontrak. Beliau melihat dunia ini setengah sayap nyamuk," kata UAS.

UAS bahkan menyebutkan bahwa Ustaz Waloni merupakan sosok yang membela dirinya ketika mendapatkan masalah berupa bullying.

"Saat saya di-bully, dipersekusi, dilaporkan dan seterusnya. Beliau lantang membela saya. Beliau hanya takut pada Allah. Hari ini Allah buktikan batinnya. Beliau wafat hari Jumat. Khotib Jumat. Hari mulia sepuluh Zulhijah. Bulan mulia. Allah beri beliau kemuliaan," pungkas UAS.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Ustadz Yahya Waloni.

Ustadz Yahya wafat saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Darul Falah, Kelurahan Gunung Sari, Rappocini, Kota Makassar, Jumat (6/6).