RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - H. Mustarani Abidin, SH, M.Si memastikan keseriusannya untuk mendampingi Helmi Hasan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bengkulu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Bentuk keseriusanya ini, Mustarani sudah mengembalikan formulir penjaringan sebagai bakal calon wakil gubernur Bengkulu kepada 5 Partai Politik (Parpol).
"Saya sudah mengembalikan formulir penjaringan ke 5 Parpol, dan saat ini saya tinggal menunggu hasilnya lagi seperti apa nantinya, dan disetiap Parpol saya tegaskan jika ikut dalam penjaringan sebagai bakal calon wakil gubernur," kata Mustarani yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Lebong.
Lanjut Mustarani menjelaskan, penjaringan 5 Partai yang diikuti oleh dirinya adalah, PAN, Gerindra, PKB, NasDem dan Partai Demokrat.
Baca Juga: 4 Paket Fisik Bina Marga Sudah Terkontrak, 2 Masih Berproses
Dirinya juga mengaku saat ini dirinya tinggal menunggu tahapan-tahapan penjaringan yang akan dilakukan oleh masing-masing Parpol tersebut.
"Saat ini saya sedang menunggu mekanisme masing-masing Parpol," ujarnya.
Dirinya menegaskan, siap mengundurkan diri sebagai ASN apabila nantinya secara resmi telah terdaftar ke KPU dan mendampingi Helmi Hasan sebagai bakal calon wakil gubernur.
Dirinya juga mengaku alasannya maju dalam kontestasi Pilgub Bengkulu 2024 murni atas dorongan ingin berbuat lebih banyak untuk Provinsi Bengkulu.
Terlebih juga dengan latar belakang sebagai aktivis dan sudah puluhan tahun mengabdi sebagai ASN, sehingga ia menilai pada Pilkada 2024 saatnya untuk berjuang melalui politik.
"Saya pikir jika birokrasi diiringi dan berbarengan politisi, insyaallah dapat membuat kebaikan untuk Provinsi Bengkulu," jelasnya.
Ditambahkan Mustarani, dirinya mengaku, dengan niat dan keseriusannya untuk maju Pilkada 2024 yaitu pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bengkulu tahun 2024 untuk mendampingi Helmi Hasan sudah mendapatkan izin, restu dari istri dan keluarga besarnya untuk ikut dalam bursa Pilgub dan wagub Bengkulu 2024 ini, termasuk juga dirinya siap menerima konsekuensi untuk mundur sebagai ASN.
"Komitmen ini asalkan berpasangan dengan Helmi Hasan. Jika tidak, maka saya tidak akan maju di Pilkada 2024," singkatnya. (*)