RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sesuai jadwal, Kamis, 16 Mei 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong melantik 60 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Lebong.
Pelantikan dilakukan di aula Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong dan dipimpin oleh Ketua KPU Lebong, Yoki Setiawan, S.Sos.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Lebong Yoki Setiawan, S.Sos meminta kepada PPK yang sudah dilantik dan diambil sumpah janjinya untuk menjaga integritas dan netralitas dalam menjalankan tugasnya di setiap tahapan Pilkada 2024.
Yangmana, setiap kecamatan terdiri dari 5 anggota PPK, dan seluruh anggota PPK yang telah dilantik ini untuk berlomba-lomba menunjukkan kinerja yang terbaik sebagai penyelenggara Pilkada 2024 Kabupaten Lebong.
Baca Juga: 4 Bulan Berturut-turut, Kasus DBD Masih Hantui Warga
"Saya mengajak seluruh anggota PPK untuk menjaga selalu integritas dan netralitas, serta jalankan tugas-tugasnya dengan baik hingga pelaksanaan Pilkada sukses," kata Yoki.
Lanjut Yoki, dirinya meminta anggota PPK yang baru saja dilantik untuk bisa beradaptasi dan segera bekerja cepat dan cermat. Mereka dituntut harus bisa bekerjasama dalam tim dan menjaga kekompakan.
Saling berkoordinasi dan menciptakan iklim kerja yang baik. Sumpah yang diucapkan PPK ini bukan sekedar ucapan saja.
"Tapi sumpah itu harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Misalnya mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan," ucap Yoki.
Selain itu juga, dirinya berpesan agar anggota PPK bisa segera menyesuaikan diri dengan lingkungan dan rekan kerja lainnya.
Termasuk menjalin sinergi dengan unsur-unsur di tingkat kecamatan. Seperti camat, Kapolsek, Danramil hingga pemerintah desa yang ada di wilayah kerjanya. Jangan ada yang merasa paling kuat atau paling hebat. Ini kerja tim.
"PPK bekerja juga berdasarkan azas kolektif kolegial dalam pelaksanaan setiap tahapan Pilkada," jelas Yoki.
Ditambahkan Yoki, sebagai perpanjangan tangan KPU, PPK memiliki peran yang sangat penting dalam mensukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati serta gubernur dan wakil gubernur Bengkulu pada Pilkada 2024.
Dicontohkannya seperti dalam hal mensosialisasikan Pilkada 2024, distribusi logistik hingga dalam proses rekapitulasi penghitungan suara.
"Apalagi di Kabupaten Lebong ini tidak ada calon Bupati dan Wakil Bupati Jalur independen, maka pihaknya tekankan agar masing-masing PPK dapat memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di wilayah kerjanya masing-masing. Baik itu pemilih pemula maupun lainnya," demikian Yoki.