Reses Terakhir Anggota DPRD Periode 2019-2024, Tampung Sejumlah Aspirasi Masyarakat 3 Dapil

Selasa 14 May 2024 - 01:44 WIB
Reporter : Amri Rakhmatullah
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pimpinan dan Anggota DPRD Lebong senin (13/5/2024) melakukan reses di daerah konstituennya masing-masing.

Diketahui, masa reses anggota DPRD Lebong periode 2019-2024 kali ini merupakan reses terakhir bagi anggota dewan periode tersebut. 

Sementara itu, sesuai jadwal DPRD Lebong telah menampung sejumlah aspirasi masyarakat dari 3 Daerah Pemilihan.

Yangmana, diketahui untuk reses Dapil I dipusatkan di Desa Embong Uram Kecamatan Uram Jaya, lalu  Dapil II di Desa Bukit Nibung dan Dapil III Desa Mangkurajo.

Baca Juga: Belum Termasuk Sapras, Bangun Gedung Baru Puskesmas Semelako Sedot Anggaran Miliaran

Untuk reses Dapil I Lebong, dipusatkan di Desa Embong Kecamatan Uram Jaya yang menjadi salah satu wilayah terdampak bencana banjir yang terjadi pada 16 Februari 2024 lalu.

Waka I DPRD Lebong Dedi Hariyanto, mengaku sengaja ingin mendengar langsung apa yang dibutuhkan oleh masyarakat pasca banjir.

"Karena wilayah ini merupakan salah satu wilayah yang terdampak banjir beberapa waktu lalu," kata Dedi.

Lanjut Dedi,  usulan masyarakat yang dinilai urgent dan dirasa perlu segera mendapatkan penanganan untuk selanjutnya akan dimasukkan pada APBD tahun anggaran berikutnya.

Bahkan jika memang memungkinkan penanganannya akan diupayakan dengan menggunakan Dana Tak Terduga (DTT) yang ada pada APBD 2024 ini.

"Jika pun DTT masih ada kami akan mendorong agar bisa digunakan untuk penanganan pascabencana," singkatnya.

Sementara itu dari reses anggota DPRD Lebong Dapil I tersebut sebagian besar masyarakat menyampaikan aspirasinya berkaitan dengan jaringan irigasi sawah yang belum teraliri air, khususnya saat musim kemarau tiba. 

Seperti yang disampaikan oleh Safirdin, warga Desa Bentangur. 

Dirinya menyampaikan banyak saluran irigasi sawah masyarakat tidak teraliri air, terlebih saat musim kemarau irigasi sawah warga kering. Dirinya meminta agar hal ini dapat dicarikan jalan keluar serta solusinya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Kades Embong Uram, Hendri menjelaskan letak Desa Embong Uram yang berada di bagian hilir mengakibatkan debit irigasi yang ada diwilayahnya kurang dan harus terlebih dulu menunggu areal sawah dibagian hulu menggunakan air. 

Kategori :