RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - SARAPAN merupakan hal yang wajib kita semua lakukan setiap pagi.
Salah satu menu sarapan populer dan banyak dikonsumsi ialah oatmeal.
Oat adalah gandum utuh bebas gluten, penuh nutrisi penting. Profil nutrisinya dipenuhi dengan pendukung seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Memasukkan biji-bijian ini ke dalam menu makanan Anda, akan memastikan tubuh kamu mendapatkan manfaat kesehatan.
Anda bisa mendapatkan manfaat oatmeal mulai dari pengelolaan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: 3 Manfaat Minum Air Lemon untuk Ibu Hamil
Anda bisa memasukkan oat ke dalam makanan kamu dalam bentuk bubur, oatmeal, granola, sereal sarapan seperti muesli, dan hidangan gurih seperti idli dan paratha.
Inilah manfaat oat bagi kesehatan Anda, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Kaya akan Berbagai nutrisi
Oat seimbang dalam hal nilai gizinya. Sesuai penelitian yang dilakukan oleh Journal of Vascular Health and Risk Management, oat merupakan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, serat, dan protein yang baik.
Oatmeal juga mengandung sifat antioksidan, menjadikannya makanan padat nutrisi.
2. Kaya akan antioksidan
Oat kaya akan antioksidan, seperti avenanthramides, polifenol, dan asam ferulic.
Sebuah studi oleh Nutrition Reviews – Oxford Academic, mengungkapkan bahwa sifat antioksidan oat membantu memberikan efek antiinflamasi pada tubuh, dan melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes
Memasukkan oat ke dalam menu makanan Anda bisa membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), sehingga mencegah terjadinya penyakit jantung.
Kandungan beta-glukan dalam oat meningkatkan pelepasan empedu yang kaya kolesterol, sesuai penelitian di Journal of Nutrition.
Studi tersebut menyoroti pelepasan empedu tersebut, menghambat sirkulasi kolesterol jahat dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Beta-glukan juga memiliki kemampuan membentuk gel kental, yang membantu menunda pengosongan lambung, dan penyerapan glukosa ke dalam darah.
Oleh karena itu, mengonsumsi oat juga bermanfaat untuk mengelola diabetes.
4. Membantu meredakan sembelit
Sebuah studi oleh Annals of Nutrition and Metabolism menunjukkan bahwa kandungan serat pada oat membantu meredakan sembelit.
Serat bekerja sangat baik untuk pencernaan, dan juga memperbaiki masalah sembelit, karena memiliki efek pencahar alami.
Kandungan serat menyerap air dalam tubuh, yang membantu menambah jumlah tinja Anda, mempercepat perjalanannya melalui saluran pencernaan kamu.
5. Manajemen berat badan
Karena beta-glukan menunda waktu yang dibutuhkan perut untuk mengosongkan makanan, Anda mungkin akan merasa kenyang lebih lama.
Sesuai penelitian oleh Appetite Journal, oat mendorong pelepasan peptida YY, hormon yang diproduksi di usus saat kita makan.
Hormon ini membantu memberikan rasa puas setelah makan, membuat kita mengonsumsi lebih sedikit kalori, dan membantu penurunan berat badan. (jp)