RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Kapus) Tes, Apriani, SKM, memastikan ketersediaan stok obat untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) saat ini.
Terdapat 24 pasien jiwa yang tercatat dan secara rutin mengambil obat.
"Stok obat di puskesmas kita saat ini aman, termasuk untuk pasien jiwa," kata Kepala Puskesmas Tes, Apriani, SKM, kepada Radar Lebong.
Apriani menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat 23 pasien ODGJ, namun jumlahnya bertambah satu.
Baca Juga: Hampir Rampung! Pembayaran TPP dan THR ASN Lebong Capai 90 Persen
Petugas kesehatan secara rutin memantau dan memberikan pengobatan khusus kepada pasien setiap bulan, serta memberikan sosialisasi kepada keluarga dan tetangga pasien.
"Penanganan pasien ODGJ ini dilakukan secara rutin, termasuk pemberian pengobatan untuk pemulihan pasien," ujarnya.
Dari 23 pasien ODGJ, sebagian kondisinya telah membaik berkat kerja keras petugas kesehatan dan dukungan dari keluarga pasien.
Apriani menyebutkan bahwa gangguan kejiwaan bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk faktor ekonomi dan tekanan keluarga.
Pihak kesehatan akan terus memberikan pendampingan dan pemeriksaan serta pengobatan gratis bagi penderita ODGJ.
"Meskipun sebagian pasien ODGJ mengalami perbaikan, kesembuhan total mungkin sulit. Namun, peran aktif keluarga pasien sangat penting dalam proses pemulihan," tukasnya. (*)