RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian melaksanakan Audiensi di Kementerian Pertanian RI. Audiensi ini diterima dengan baik oleh Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., Jalan Harsono RM, Jakarta Selatan, Senin, (25/3).
Kunjungan kerja itu dilakukan dalam rangka koordinasi dengan pemerintah pusat terkait dukungan dan sinergi program pembangunan sektor peternakan dan pertanian di Kabupaten Bengkulu Utara.
Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian kesempatan tersebut menyebutkan, bahwa Kabupaten Bengkulu Utara merupakan satu dari 10 Kabupaten di provinsi Bengkulu yang memiliki proyek strategis nasional yang capaiannya cukup signifikan pada kegiatan replanting yang hampir mencapai 10 ribu dan terintegrasi dengan program Siska (sistem integrasi sapi dan kelapa sawit).
Kemudian berkat komunikasi pemerintah daerah kepada Kementerian PUPR terkait dengan arahan pak presiden untuk membangun nursery farming terintegrasi dan sudah dibangun di kecamatan Putri Hijau.
Baca Juga: Terlambat Perbaiki Berkas, 28 Peserta PPPK Bengkulu Terancam Gagal!
"Dalam kesempatan ini kami mengharapkan arahan dan bantuannya bapak Menteri dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Bengkulu Utara," ujarnya.
Mi'an menerangkan perlunya dorongan Kementerian Pertanian agar terealisasi untuk konsen membangun nursery farming terintegrasi akan menjadi ikonnya Bengkulu Utara memenuhi baku cadang stok bibit.
Berikut kami sampaikan bahwa kami membuat terobosan dengan perpanjangan HGU Perusahaan karena ada kesempatan pemerintah daerah untuk mensplit 98 Hektar untuk Farming terintegrasi kemudian ada 64 Hektar pembibitan Kelapa Sawit yang dikelola oleh Pemda bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Dengan harapan Ketika nanti launching penanaman padi gogo sekaligus juga panen perdana program replanting sawit di kabupaten Bengkulu Utara Bapak Menteri berkenan hadir langsung," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Andi Amran Sulaiman memastikan para petani di Bengkulu Utara akan mendapat bantuan benih unggul bibit padi gogo, hingga prasarana alat mesin pertanian atau alsintan dan mesin pompa air pertanian.
"Pemerintah juga telah menyiapkan pompa dan pipa untuk memenuhi kebutuhan air yang didatangkan dari sungai-sungai terdekat dan masalah air dapat dipenuhi secara cukup sehingga ke depan petani bisa berproduksi setiap hari," singkatnya. (*)