RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memaparkan kualitas minyak makan merah dari pabrik yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, standar internasional diterapkan dalam memperoleh Tandan Buah Segar (TBS) dan Crude Palm Oil (CPO) sebagai bahan baku utama.
Harga yang ditetapkan tinggi untuk memastikan kualitas bahan baku yang digunakan.
Harga dan Subsidi
Teten menyampaikan bahwa harga jual minyak makan merah tersebut adalah Rp 14.500 tanpa subsidi pemerintah.
Namun, dengan subsidi pemerintah, harga tersebut dapat turun hingga Rp 8.000. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Uji Kualitas oleh Chef Juna
Sebagai bukti kualitas, Menteri Teten menyebutkan bahwa minyak makan merah telah diuji oleh Chef Juna, seorang koki ternama yang dikenal akan standar ketatnya.
Uji coba dilakukan dalam berbagai kondisi termasuk pada suhu tinggi.
Izin Edar dan Tantangan
Minyak makan merah telah memperoleh izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Namun, tantangan yang dihadapi adalah percepatan pembangunan pabrik di daerah lainnya.
Pembangunan pabrik tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi petani sawit lokal.
Keuntungan bagi Petani
Pabrik minyak makan merah, seperti yang diresmikan oleh Presiden Jokowi, menjadi contoh nyata penerapan hilirisasi.