RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Banyaknya jeritan para Guru Bantu Daerah (GBD) yang hingga saat ini telah memasuki bulan ketiga TA 2024 belum ada kejelasan statusnya diperpanjang atau di nonaktifkan.
Anggota DPRD Bengkulu Utara dari Komisi I mempertanyakan hal tersebut kepada pihak Dispendik bengkulu Utara.
Dimana menurut Agustanto, jangan membuat para guru itu menggantung tanpa status. Mengingat status tersebut merupakan kejelasan akan penghasilannya.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2024: Pedro Acosta Unjuk Gigi Lagi di Portimao?
"Kami minta Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara untuk memperjelas nasib GBD. Karena, ini berkaitan dengan kelanjutan kontrak hingga honor para GBD yang sampai di bulan Maret 2024, ini tak kunjung mendapatkan kejelasan dari Dispendik Bengkulu Utara," ungkap Agus.
Agus pun membeberkan, apabila kontrak para GBD di Bengkulu Utara ini resmi diperpanjang. Sejatinya para GBD sudah menerima SK perpanjangan kontrak dan mendapatkan honornya.
Sesuai agenda yang sudah direncanakan Komisi I DPRD Bengkulu Utara telah menjadwalkan hearing dengan memanggil Dispendik Bengkulu Utara.
"SK perpanjangan belum turun dan honor juga belum diberikan. Sementara Dispendik Bengkulu Utara sampai sekarang masih diam-diam saja. Beberapa poin yang akan kami pertanyakan diantaranya terkait nasib rekan-rekan GBD ini. Tapi sayangnya agenda hearing itu belum jadi dilaksanakan hari ini. Kami akan pertanyaan apa kendala yang menyebabkan nasib rekan-rekan GBD, ini sampai sekarang belum jelas," pungkasnya. (*)