Mentimun menambah kesegaran dan rasa pada salad, sandwich, dan lauk pauk.
4. Mengurangi Risiko Diabetes
Mentimun membantu mengurangi dan mengontrol kadar gula darah serta mencegah beberapa komplikasi penyakit diabetes.
Selain itu, mentimun dikatakan efektif mengurangi stres oksidatif dan mencegah komplikasi terkait diabetes.
5. Mencegah Sembelit
Makan mentimun membantu melancarkan buang air besar secara teratur.
Dehidrasi adalah masalah utama sembelit, karena mengubah keseimbangan air dan membuat buang air besar menjadi sulit.
Mentimun yang mengandung banyak air meningkatkan hidrasi dan karenanya meningkatkan konsistensi tinja, mencegah sembelit, dan membantu menjaga keteraturan.
Selain itu, mentimun juga mengandung serat yang membantu mengatur pergerakan usus, dan pektin, serat larut yang terdapat pada mentimun membantu meningkatkan frekuensi buang air besar.
6. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Mentimun merupakan sumber potasium, magnesium, dan serat makanan yang baik, nutrisi ini membantu menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Konsumsi jus mentimun secara teratur membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi lanjut usia.
7. Bertindak sebagai Pendingin
Mentimun berperan sebagai pendingin perut kita. Serat larut dalam mentimun membantu memperlambat proses pencernaan kita.
Kandungan air yang tinggi pada mentimun membuat feses menjadi lunak, mencegah sembelit, dan melancarkan buang air besar. (jp)