RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong sudah mulai melakukan seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (Capaskibraka) 2024.
Seleksi Capaskibraka 2024 ini dipusatkan di SMAN 1 Lebong yang diikuti oleh 183 peserta, yang dilaksanakan Senin 26 Februari 2024.
Pembukaan seleksi Capaskibraka 2024 dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurrozi, M.Pd, dan dihadiri juga asisten 1 dan kepala OPD dilingkungan Pemkab Lebong.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurrozi, M.Pd, menargetkan di tahun 2024 ini Kabupaten Lebong bisa kembali mengirimkan perwakilannya hingga ke tingkat nasional.
Baca Juga: DAK Fisik Rp 21,5 Miliar Mengucur, 20 Sekolah di Lebong Bakal Bersolek!
"Kita (Lebong, red) sudah pernah mengirimkan perwakilan Capaskibraka ke tingkat nasional sekitar 2 tahun yang lalu. Maka dari itu dirinya berharap agar seluruh peserta agar serius dalam mengikuti seleksi Capaskibraka 2024 dan bisa terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Lebong ke tingkat nasional maupun tingkat provinsi," harap Wabup.
Dalam kesempatan itu, dirinya berpesan kepada 183 peserta yang mengikuti seleksi Capaskibraka 2024 bisa mengikuti setiap tahapan seleksi dengan baik.
Masing-masing peserta diminta untuk menunjukkan kemampuan, dedikasi, disiplin dan bisa meyakinkan diri untuk bisa dipilih menjadi Capaskibraka 2024.
"Lewat seleksi ini kami harapkan bisa terpilih putra putri terbaik untuk mewakili Kabupaten Lebong baik ditingkat kabupaten, provinsi maupun nantinya di tingkat nasional," singkatnya.
Sementara itu, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Lebong, Doni Ardiansyah, A.Md, menyampaikan seleksi Capaskibraka 2024 akan dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari 26 hingga 29 Februari mendatang.
Hari pertama seleksi, dilakukan dengan tes wawasan kebangsaan yang dilaksanakan dengan sistem Computer Asisted Test (CAT). Tes ini dilaksanakan dengan sistem gugur.
"Bagi peserta yang mendapatkan nilai kurang dari 70 dipastikan gugur dan tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya," kata Doni.
Lebih jauh Doni, bagi peserta yang lulus pada seleksi tes wawasan kebangsaan selanjutnya mengikuti seleksi tes intelegensi umum.
Tes ini akan dilaksanakan juga menggunakan metode CAT namun dengan sistem perengkingan. Kemudian pada seleksi hari kedua, akan dilaksanakan seleksi tes kesehatan dan parade.
Di hari ketiga pelaksanaan seleksi dilanjutkan dengan seleksi Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan di hari terakhir adalah seleksi kesamaptaan dan kepribadian.