Tidak perlu bingung, saat ini, aplikasi Pintu menyediakan fitur Auto DCA (Dollar-Cost Averaging) atau Nabung Rutin, yang memungkinkan kamu membeli aset crypto secara otomatis dan berkala (harian, mingguan, atau bulanan) dengan jumlah tetap, tanpa perlu repot beli manual setiap saat.
Ketahui selengkapnya mengenai fitur DCA Pintu di sini.
3. Memilih Koin yang Tepat Sesuai dengan Strategi Investasi
Setelah kamu mengetahui tipe investor kamu dan strategi yang paling cocok, saatnya memilih aset crypto yang tepat untuk dimasukkan ke dalam portofolio kamu.
Mari kita lihat beberapa tema investasi kripto paling populer dan strategi investasi yang paling cocok untuk masing-masingnya.
Bitcoin
Bitcoin dirancang sebagai penyimpan nilai yang mandiri (self-sovereign), dengan kemampuan transfer global yang aman dan cepat.
Sebagai jaringan yang terbuka (permissionless), siapa pun bisa bergabung dan memperkuat jaringan ini.
Saat ini, Bitcoin dikenal sebagai “emas digital”, dan semakin banyak digunakan sebagai uang digital peer-to-peer melalui Lightning Network.
Ethereum
Ethereum adalah platform smart contract pertama dan masih menjadi yang paling dikenal.
Ethereum dianggap salah satu jaringan paling terdesentralisasi dan memiliki Total Value Locked (TVL) tertinggi.
Meski telah mencapai banyak hal, banyak yang percaya Ethereum masih berada di tahap awal perkembangan.
Platform Smart Contract (Layer 1)
Platform smart contract, atau blockchain Layer 1, adalah fondasi utama ekonomi kripto.
Aplikasi-aplikasi terdesentralisasi (dApps) dibangun di atasnya, menyediakan keamanan dan interoperabilitas.