JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Presiden Prabowo Subianto menyindir eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel yang menjadi tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3.
Menurut Prabowo, anggota partai seharusnya berani mengoreksi diri untuk tak melakukan hal yang merugikan.
Prabowo mengingat bahwa saat sidang tahun DPR/MPR RI pada 15 Agustus lalu, dia menyindir kepada anggota Partai Gerindra yang melakukan korupsi, tak akan dilindungi.
“Eh beberapa hari kemudian ada anggota Gerindra, tapi dia anggota, dia belum kader, kalau kader itu ikut pendidikan yang tadi itu dia harus belajar aduh dia tidak keburu ikut kaderisasi, tapi tetap agak malu saya,” ucap Prabowo, di Tangerang, pada Kamis (28/8).
“Sebetulnya orang itu menarik, mungkin dia khilaf,” lanjutnya.
Prabowo mempertanyakan bahwa apakah Noel tidak malu ketika diborgol, mengenakan baju tersangka, dan dilihat oleh pihak keluarga.
“Kalau tangannya diborgol pakai baju oranye apa tidak ingat anak dan istrinya?” tanyanya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu kembali mengingatkan jajarannya bahwa sejak awal dilantik, dia ingin pemerintahannya bersih.
“Sebelum saya dilantik, sesudah dilantik pada saat dilantik terus saya ingatkan, semua lembaga bersihkan dirimu sebelum kau akan dibersihkan,” tutur Prabowo.
Diketahui, Noel bukanlah kader dari partai berlambang kepala burung garuda itu. Noel hanya berstatus sebagai anggota.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memecat Immanuel Ebenezer dari jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Pemecatan itu menyusul status Immanuel sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3.
“Menyikapi perkembangan kasus yang menimpa saudara Immanuel Ebenerzer, yang sore tadi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, untuk menindaklanjuti itu, Bapak Presiden sudah menandatangani surat pemberhentian saudara Noel," ucap Mensesneg Prasetyo Hadi, pada Jumat (22/8). (jp)