JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - TikTok kembali menghadirkan kampanye #Serunya17an menjelang Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Kampanye tersebut hadir sebagai bentuk perayaan semangat dan kreativitas kreator hingga pelaku usaha lokal yang terus berkreasi di TikTok.
Communications Director TikTok Indonesia, Anggini Setiawan menyatakan pihaknya ingin merayakan kreativitas komunitas TikTok di tanah air yang terus memanfaatkan ekosistem TikTok melalui kampanye #Serunya17an.
"Menghadirkan hiburan edukatif, membangun komunitas kolaboratif, hingga menciptakan peluang ekonomi yang berdampak positif bagi lingkungan," kata Anggini di Bendungan Hilir, Jakarta Selatan, Rabu (13/8).
Selain semarak berkreasi, TikTok juga akan menghadirkan liputan "Kuliner Nusantara" yang menjelajahi kekayaan cita rasa nusantara di berbagai daerah Indonesia jelang kemerdekaan.
Bersamaan dengan itu, TikTok memperkenalkan TikTok One, sebuah solusi kreatif terpadu untuk memperkuat kolaborasi antara brand dan kreator.
Transformasi digital di Indonsia disebut berpotensi mengasilkan nilai ekonomi mencapai USD360 miliar pada tahun 2030.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital yang digerakkan oleh kreator dan pelaku usaha lokal, TikTok juga kian memperkuat perannya sebagai platform digital yang memberdayakan komunitas untuk menciptakan dampak nyata.
Melalui TikTok One, kreator, komunitas, dan brand dari berbagai skala dapat berkolaborasi dan memaksimalkan potensi kreativitas untuk turut memajukan ekonomi digital.
Adapun di antaranya dari perencanaan, produksi, hingga kolaborasi konten antar brand dan kreator.
Solusi ini dapat membantu kolaborasi antar pihak menjadi lebih cerdas, cepat, dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif dan digital di Indonesia.
Anggini meyakini semangat kemerdekaan, kreativitas dan aksi nyata komunitas TikTok memiliki ruang dan membuka peluang ekonomi di dalam ekosistem kreatif TikTok.
Hal tersebut terlihat dari lebih dari 8 juta kreator telah memperoleh penghasilan di TikTok.
"Di mana 63% di antaranya mendapatkan penghasilan di atas rata-rata upah minimum di Indonesia," imbuhnya. (jp)