Selain itu, asam salisilat juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang muncul akibat jerawat.
2. Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide merupakan bahan lain yang sangat ampuh dalam mengatasi jerawat.
Zat ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat serta mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit.
Selain itu, benzoyl peroxide juga membantu mengelupas lapisan kulit terluar, sehingga jerawat dapat lebih cepat kering dan sembuh.
Penggunaan benzoyl peroxide semalaman dapat memberikan hasil yang signifikan terhadap jerawat di dahi.
3. Niacinamide
Niacinamide merupakan bentuk vitamin B3 yang menawarkan berbagai keuntungan bagi kulit, termasuk dalam penanganan jerawat.
Senyawa ini berfungsi dengan mengurangi peradangan, mengatur produksi minyak, serta memperbaiki tekstur kulit.
Dengan penggunaan niacinamide secara rutin, jerawat di dahi dapat diminimalisir dan bekas jerawat dapat dicegah.
Di samping itu, niacinamide berkontribusi dalam meningkatkan hidrasi kulit, sehingga kulit tetap terjaga kesehatannya dan terhidrasi dengan baik.
4. Alpha Hydroxy Acids (AHA)
Alpha Hydroxy Acids (AHA), seperti asam glikolat dan asam laktat, adalah bahan eksfoliasi yang efektif dalam mengangkat sel-sel kulit mati dan mempercepat proses regenerasi kulit.
Penggunaan AHA untuk jerawat di dahi dapat membantu mengurangi kemerahan serta mempercepat penyembuhan.
Selain itu, AHA juga berfungsi untuk meratakan warna kulit dan mengurangi bekas jerawat.
Jika digunakan dengan benar, AHA dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi jerawat di dahi dalam waktu yang singkat.