Vitamin C juga bermanfaat bagi orang-orang yang berjuang melawan selesma. Dosis teratur mengonsumsi teh lemon juga bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, menurunkan risiko strok, serta menurunkan tekanan darah.
Vitamin C membantu melawan efek negatif dari radikal bebas, yang baik untuk penglihatan, serta bisa mengurangi risiko terkena katarak hingga 80 persen.
Tak hanya itu, asupan vitamin C juga bisa membantu menyembuhkan luka lebih cepat dan baik untuk kesehatan gigi dan tulang.
Anda juga bisa menambahkan beberapa daun kemangi segar ke teh lemon untuk manfaat kesehatan maksimal.
3. Bantu turunkan berat badan
Studi menunjukkan bahwa minum teh lemon (baik panas atau dingin) dalam jumlah yang pas bisa membantu menurunkan berat badan.
Sebab, teh lemon mengeluarkan racun keluar dari tubuh dan meningkatkan metabolisme. Dengan teh lemon, Anda bisa minum sesuai kebutuhan untuk mengelola berat badan yang sehat.
Anda bisa menambahkan jahe dan madu, yang merupakan kombinasi tepat untuk membakar kalori. Teh lemon juga membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.
4. Lancarkan sistem pencernaan
Lemon bisa meningkatkan resistensi insulin, yang membantu mengurangi kadar lemak dalam tubuh.
Jika seseorang mengalami mual atau muntah karena beberapa penyakit, teh lemon dengan jahe bekerja untuk membantu menghilangkan gejala-gejala tersebut dan memberikan bantuan secara instan dalam memperbaiki sistem pencernaan.
Jahe segar paling efektif dalam mengobati masalah pencernaan dan sakit perut.
5. Mencegah kanker
Lemon mengandung quercetin, yang merupakan flavonoid yang melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari radikal bebas yang memiliki efek merusak tubuh.
Penelitian juga menemukan bahwa quercetin memiliki efek antiinflamasi, dan mencegah reaksi alergi.
Ini juga memeriksa pertumbuhan sel kanker dan mungkin efektif terhadap jenis kanker tertentu, terutama kanker usus besar. (jp)