RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Calon Presiden (Capres) RI Anies Baswedan menilai ketimpangan pendidikan di Papua sudah menjadi atensinya sejak lama.
Anies menyampaikan bahwa dirinya sudah mengirimkan guru-guru ke Papua sejak 2010 silam.
"Sejak tahun 2010 kami sudah bekerja di Papua Barat mengirimkan guru-guru ke pelosok-pelosok Papua yang orang lain belum mau datang karena tidak ada sinyal dan listrik," kata Anies pada wartawan di Cafe Sorong, Papua Barat, Selasa (16/1).
Baca Juga: Ternyata Sejumlah Pemda Minta Penggantian Peserta Lulus PPPK 2023, BKN Beri Penjelasan
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu bahkan sudah memikirkan sejak lama masalah ketimpangan bidang pendid?i?kan di daerah-daerah seperti Papua dan Maluku.
"Ini adalah wilayah yang kami sudah bertugas selama 14 tahun. Sektornya pendidikan, mengirimkan guru-guru ke pelosok-pelosok yang saya datangi tempat-tempat itu untuk melihat secara langsung," tuturnya.
Oleh karena itu, ketika mendapat kepercayaan untuk mengikuti Pilpres 2024, itulah kesempatan bagi Anies? melanjutkan kerja menangani ketimpangan.
"Kerja kemanusiaan yang selama ini ada, supaya dampaknya lebih besar dan lebih cepat," ucapnya. (jp)