RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Prestasi gemilang kembali dicapai oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong dalam penilaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) tahun 2023.
Kabupaten Lebong menyandang predikat nilai terbaik se-Provinsi Bengkulu, dengan pencapaian luar biasa sebesar 75,50 persen.
Keberhasilan ini tidak hanya memenuhi target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 75,15 persen, namun juga melampaui target.
Penilaian IKLH tersebut dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebong, Dita M. Haikal, SE, mengatakan KLHK RI memberikan penghargaan berupa nilai IKLH kepada setiap pemerintah kabupaten/kota di Indonesia, dan Kabupaten Lebong berhasil menjadi yang terbaik di Provinsi Bengkulu.
Baca Juga: Pemkab Lebong Wacanakan Lelang Aset Kendaraan Dinas
Ia menjelaskan, indeks tersebut mencerminkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Lebong, yang dinilai langsung oleh KLHK.
Penilaian ini mencakup kualitas udara, air, dan lahan di setiap daerah. Tidak hanya memenuhi target yang ditetapkan dalam RPJMD, Kabupaten Lebong juga berhasil meraih nilai 75,50 persen, melebihi harapan awal.
"Sesuai dengan target RPJMD sebesar 75,15 persen, kita berhasil meraih nilai 75,50 pada IKLH Kabupaten Lebong tahun 2023," terang Dita.
Lebih lanjut, Dita menyampaikan bahwa secara keseluruhan, Kabupaten Lebong menduduki peringkat pertama dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu dalam hal indeks kualitas lingkungan hidup.
Keberhasilan ini tidak hanya berskala provinsi, tetapi juga mencatat prestasi nasional dalam hal indeks kualitas udara.
Kabupaten Lebong pertama kalinya melampaui target yang ditetapkan oleh KLHK, menjadi bukti nyata dari kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Salah satu faktor pengaruh yang signifikan dalam peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup adalah program Open Defecation Free (ODF) yang diimplementasikan oleh Dinas Kesehatan pada tahun 2023.
Dita menegaskan bahwa kerja sama antar OPD, seperti Dinas Kesehatan, Dinas PUPR-Hub melalui pembangunan sarana dan prasarana, serta Bappeda melalui perencanaan, sangat berkontribusi pada pencapaian luar biasa ini.
"Dengan target KLHK untuk 2024 sebesar 75,47, Kabupaten Lebong telah memastikan pencapaian indeks kualitas lingkungan hidup tahun 2023 memenuhi bahkan melampaui harapan untuk tahun mendatang. Kerjasama dan aksi nyata dari OPD-OPD terkait akan terus dibutuhkan untuk mempertahankan prestasi ini," tambahnya. (*)