Bisnis apapun tentu membutuhkan perencanaan yang matang.
Lakukan tiga hal berikut untuk cara memulai usaha parfum refill:
a. Menentukan Model Bisnis: Tentukan model bisnis seperti apa yang ingin diterapkan. Apakah akan membuka toko (secara fisik), menjual secara online, atau melakukan keduanya.
b. Menyusun Anggaran: Perkirakan biaya investasi awal seperti biaya sewa bangunan, peralatan, pemasaran, dan lainnya. Hitunglah dengan seksama.
Sebagai contoh, berikut ini merupakan perkiraan modal yang dibutuhkan untuk membangun usaha parfum refill.
Biaya Stok Awal : Rp5.000.000 - Rp10.000.000
Kemasan dan Botol : Rp2.000.000 - Rp5.000.000
Izin Usaha & Legalitas : Rp1.000.000 - Rp2.500.000
Pemasaran & Branding : Rp2.000.000 - Rp5.000.000
Pembuatan Toko Online (Website/Instagram) : Rp2.000.000 - Rp4.000.000
Biaya Lain-lain (Pengiriman dan Admin) : Rp1.000.000 - Rp2.000.000
Total Estimasi Modal yang Dibutuhkan : Rp 13.000.000 - Rp. 28.500.000
c. Membuat Proyeksi Pendapatan: Perkirakan potensi pendapatan yang akan diperoleh cara memulai usaha parfum refill dalam periode waktu tertentu, serta kapan modal yang dikeluarkan akan kembali (titik impas).
Berikut ini merupakan contoh proyeksi pendapatan dari usaha parfum refill.
Harga per ml Parfum : Rp 2.000
Rata-rata Pembelian per Pelanggan : 50 ml