RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam era digital dan ketidakpastian ekonomi global, semakin banyak masyarakat yang mulai mencari cara untuk mengelola keuangan dan membangun kekayaan jangka panjang.
Tiga instrumen investasi yang paling populer saat ini adalah saham, emas, dan aset kripto.
Masing-masing menawarkan peluang keuntungan yang berbeda, tetapi juga menyimpan risiko yang harus dipahami oleh investor.
Artikel ini akan menyajikan perbandingan objektif dan berbasis data dari ketiga instrumen tersebut guna membantu Anda memahami mana yang lebih menjanjikan sesuai profil dan tujuan keuangan Anda.
BACA JUGA: Cara Mudah Dapat Uang dari YouTube Tanpa Harus Jadi Konten Creator
1. Return on Investment (ROI)
Return atau imbal hasil adalah salah satu pertimbangan utama dalam investasi.
Berikut perbandingan ROI ketiga instrumen dari tahun 2009 hingga 2025:
- Bitcoin (Kripto): Sejak diluncurkan pada 2009 dengan harga sekitar Rp7,64, Bitcoin mengalami kenaikan harga yang signifikan, mencapai sekitar Rp1,58 miliar pada November 2024. Ini berarti ROI sekitar 20,67 miliar persen.
- IHSG (Saham): Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik dari sekitar 1.355 poin pada 2009 menjadi sekitar 7.200 poin pada November 2024, menghasilkan ROI sekitar 431,37%.
- Emas: Berdasarkan data dari Pegadaian dan OCBC Indonesia, harga emas Antam naik dari Rp322.000 per gram pada 2009 menjadi Rp1.399.000 per gram pada November 2024, memberikan ROI sekitar 334%.
2. Risiko dan Volatilitas
Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko dan volatilitas yang berbeda:
- Bitcoin: Memiliki volatilitas yang sangat tinggi dengan fluktuasi harga harian bisa lebih dari 10%.
Risiko tinggi ini membuatnya cocok untuk investor dengan toleransi risiko tinggi.
- Saham: Harga saham dapat berubah-ubah setiap waktu, dipengaruhi oleh kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar.
- Emas: Memiliki volatilitas rendah dan cenderung stabil, menjadikannya pilihan yang aman selama periode ketidakpastian ekonomi.
3. Likuiditas dan Aksesibilitas
- Bitcoin: Diperdagangkan 24/7 secara digital, sangat likuid.
- Saham: Diperdagangkan di jam bursa, memerlukan akun sekuritas.
- Emas: Bisa dibeli fisik atau digital, namun emas fisik memerlukan penyimpanan khusus.