Desain Baru Honda Scoopy Dinilai Blunder, Penjualan Merosot

Minggu 25 May 2025 - 17:53 WIB
Reporter : Rendra Sutanto
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Motor matik retro Honda Scoopy yang selama ini mendominasi segmen entry-level di Indonesia kini menghadapi tantangan berat.

Meski mendapatkan pembaruan total pada tahun ini, penjualan generasi terbaru Scoopy justru menurun dan tak seantusias sebelumnya, yang bahkan sempat mengharuskan konsumen mengantre hingga berbulan-bulan.

Desain baru yang terlalu modern disebut sebagai salah satu faktor penyebab utama.

Perubahan drastis pada lampu utama, panel instrumen yang kini full digital, serta hilangnya ciri khas stang telanjang dinilai mengikis kesan retro yang selama ini menjadi daya tarik Scoopy.

BACA JUGA:Matikan Motor Pakai Standar Samping, Bikin Aki Soak? Ini Faktanya

Alih-alih tampil klasik dan elegan, model terbaru dinilai terlalu futuristik, menjauh dari karakter aslinya.

Tak hanya soal desain, pemilihan rangka eSAF yang kontroversial juga turut berpengaruh terhadap minat konsumen.

Meski Honda memberikan garansi lima tahun, citra negatif rangka ini masih melekat kuat di masyarakat.

Ditambah lagi mesin 110cc yang tetap dipertahankan tanpa peningkatan kapasitas tenaga, membuat Scoopy terbaru kalah bersaing dari rival seperti Yamaha Fazio yang mengusung mesin 125cc.

BACA JUGA:Perlukah Inreyen pada Motor Baru? Tatkala Teknologi Mesin Semakin Canggih

Faktor eksternal seperti daya beli masyarakat yang melemah dan kehadiran kompetitor dengan fitur lebih unggul juga turut memperparah situasi.

Yamaha Fazio, misalnya, mulai menjadi alternatif pilihan konsumen karena menawarkan mesin lebih bertenaga serta fitur yang dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan berkendara harian.

Dengan kombinasi faktor internal dan eksternal tersebut, penurunan penjualan Scoopy tampaknya menjadi tantangan nyata bagi Honda di tahun ini.

Kategori :