koranradarlebong.com - Menghadapi kondisi jalan poros desa yang mulai menyempit akibat semak belukar, Pemerintah Desa (Pemdes) Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah menginisiasi kegiatan gotong royong membersihkan bahu jalan atau tebas bayang pada Jumat (18/4).
Aksi tersebut melibatkan perangkat desa, anggota BPD, dan puluhan warga setempat sebagai bentuk kepedulian terhadap akses utama desa.
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Danau Liang, Lia Fransisca, A.Md, Kep, menjelaskan bahwa gotong royong ini muncul dari inisiatif bersama antara pemerintah desa dan masyarakat.
Hal itu dilakukan karena tebas bayang di ruas jalan poros menuju desa sudah lama tidak dilakukan, bahkan semak belukar di kiri-kanan jalan mulai mengganggu kelancaran serta membahayakan pengguna jalan.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Belum Ambil Sikap, PPPK Tahap II di Lebong Terancam Batal?
"Gotong royong ini muncul karena kondisi jalan yang mulai menyempit, dan belum ada kegiatan tebas bayang dari Pemkab dalam waktu yang lama. Padahal, ini satu-satunya akses utama ke desa kami," ujar Lia.
Selain membersihkan jalan, Lia menekankan pentingnya membudayakan kembali semangat gotong royong sebagai warisan budaya lokal yang harus dijaga.
Ia berharap, kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti pada satu waktu saja, melainkan bisa dilakukan secara rutin baik untuk membersihkan jalan maupun lingkungan desa secara keseluruhan.
"Semoga kegiatan gotong royong ini bisa terus kita laksanakan, baik membersih ruas jalan yang menyemak maupun lingkungan desa," harapnya.
Namun demikian, Lia juga menyampaikan harapan agar pemerintah daerah melalui dinas terkait lebih memperhatikan kondisi jalan-jalan di wilayah pedesaan, termasuk Danau Liang.
Menurutnya, tanggung jawab pemeliharaan jalan kabupaten, termasuk kegiatan tebas bayang, sejatinya berada di bawah kewenangan Pemkab Lebong.
"Kami berharap dinas teknis bisa turun rutin melakukan tebas bayang, karena ini menyangkut keselamatan pengendara. Semak-semak yang dibiarkan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," tutup Lia Fransisca.