koranradarlebong.com- Kebiasaan makan cepat ternyata tidak hanya memengaruhi pencernaan, tetapi juga berdampak besar pada berat badan.
Menurut para ahli, makan terlalu cepat dapat menyebabkan tubuh kehilangan sinyal kenyang, yang pada akhirnya membuat seseorang makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.
Untuk menjaga berat badan ideal, disarankan agar durasi makan berlangsung minimal 20 hingga 30 menit.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan terlalu cepat berisiko lebih tinggi mengalami obesitas dibandingkan mereka yang makan dengan perlahan.
BACA JUGA: Daftar Makanan yang Dapat Memperpendek Umur Menurut Studi Ilmiah
Hal ini dikarenakan butuh waktu sekitar 20 menit bagi lambung untuk mengirimkan sinyal kenyang ke otak melalui hormon.
Jika makan terlalu cepat, sinyal ini belum sempat diterima, namun porsi sudah bertambah.
Tak hanya itu, makan cepat juga cenderung membuat seseorang mengunyah makanan secara tidak optimal dan menelan udara lebih banyak, yang bisa menimbulkan gangguan pencernaan seperti kembung atau perut tidak nyaman.
Nutrisi pun tak terserap sempurna jika makanan tidak dikunyah dengan baik, sehingga tubuh tidak mendapatkan manfaat maksimal dari asupan yang dikonsumsi.
Agar bisa makan lebih perlahan, para ahli menyarankan untuk menjauh dari distraksi seperti televisi atau ponsel saat makan.
Fokus pada makanan membantu seseorang menikmati rasa dan tekstur makanan lebih baik, sekaligus memberi waktu bagi tubuh untuk mengenali rasa kenyang.
Selain itu, memilih makanan yang padat gizi seperti sayuran dan protein, yang butuh lebih banyak dikunyah, juga membantu memperlambat kecepatan makan secara alami.