RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Camat Rimbo Pengadang, Adnan Hori, S.Pd, mengimbau para pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di wilayahnya selama libur Lebaran 2025.
Pasalnya, jalur penghubung antara Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong ini dikenal rawan bencana, terutama tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang, terutama saat hujan deras.
"Di wilayah kita ini rawan bencana, terutama longsor yang kerap terjadi di sepanjang jalan Rimbo Pengadang. Karena itu, masyarakat diminta berhati-hati saat berkendara, khususnya jika hujan turun dengan intensitas tinggi," ujar Adnan Hori kepada Radar Lebong.
Baca Juga: Ribuan Honorer Lebong Terancam Tak Gajian
Menurutnya, longsor sering terjadi di tebing-tebing sepanjang jalan, terutama saat hujan deras dengan durasi lama.
Material longsor yang jatuh ke badan jalan dapat menghambat arus lalu lintas dan berpotensi membahayakan para pengguna jalan.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar para pemudik tetap waspada dan tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi cuaca buruk.
Adnan juga menegaskan bahwa pihaknya rutin melakukan pemantauan terhadap kondisi jalan.
"Saat ini jalur masih aman dilalui, tapi kami terus berkoordinasi dengan BPBD, Satlantas, dan pihak terkait lainnya untuk mengantisipasi jika terjadi bencana. Jika longsor terjadi, kami akan segera melakukan penanganan agar akses tetap lancar," tambahnya.
Ia berharap para pemudik yang melintasi jalur Rimbo Pengadang tetap mengutamakan keselamatan.
"Potensi longsor tetap ada, jadi kami mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat hujan deras," pungkasnya.