RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pasar Rakyat di Kelurahan Embong Panjang, Kecamatan Lebong Tengah, yang telah dibangun dengan anggaran besar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, hingga kini dibiarkan terbengkalai tanpa pemanfaatan yang jelas.
Bangunan yang telah bertahun-tahun selesai ini mulai mengalami kerusakan, namun belum juga difungsikan sebagaimana mestinya.
Salah satu warga setempat, Parida (55), mengungkapkan bahwa sejak pasar tersebut rampung dibangun, belum pernah ada aktivitas perdagangan di sana.
"Setahu saya, setelah bangunan ini selesai, hingga sekarang belum juga difungsikan dan malah dibiarkan terbengkalai," ujarnya.
Baca Juga: Tanah Subur, Lebong Tengah Bisa Jadi Sentra Sayur di Masa Depan
Tak hanya pasar rakyat, sebelumnya bangunan Rice Milling Unit (RMU) yang juga didirikan di lokasi tersebut mengalami nasib serupa hingga akhirnya dihapuskan dan dirobohkan, lalu lahannya dialihkan untuk pembangunan Puskesmas Semelako.
Warga khawatir jika pasar rakyat ini bernasib sama, mengingat hingga kini belum ada langkah konkret dari Pemkab untuk mengaktifkannya.
Selain terbengkalai, bangunan pasar justru beralih fungsi menjadi tempat nongkrong bagi anak muda.
Setiap malam, banyak kalangan muda-mudi yang datang dan berkumpul di lokasi tersebut, mengingat area ini tak terawat dan tanpa pengawasan.
Warga berharap Pemkab Lebong melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa segera mencarikan solusi agar pasar ini dapat difungsikan sesuai tujuan awal pembangunannya.
"Sayang sekali kalau bangunan yang sudah menghabiskan anggaran besar ini dibiarkan begitu saja. Jangan sampai nasibnya sama seperti RMU yang sudah dirobohkan," pungkas Parida.