RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling tepat untuk meningkatkan interaksi dengan Al-Quran dan menambah kuantitas kedermawanan. Ramadhan adalah bulan yang sangat erat kaitannya dengan tiga faktor berikut ini.
Pertama, di bulan ini diturunkannya Al-Quran sekaligus dari Lauhul-Mahfudz ke Bait al-Izzah di langit dunia.
Kedua, penurunan Al-Quran kepada Rasulullah ﷺ dimulai pada bulan ini.
Ketiga, bulan ini merupakan bulan Tadaarus Al-Quran. Setiap malam di bulan ini Rasulullah ﷺ bersama malaikat Jibril melakukan aktivitas ini. Aktivitas ini meliputi memperdengarkan, mendengarkan, muraja’ah, serta menjelaskan dan mempelajari makna-makna Al-Qur’an secara bersama-sama.
Interaksi dengan Al-Quran, baik di luar Ramadhan maupun di dalam Ramadhan, bukanlah sekadar untuk memenuhi kepuasaan emosional dan intelektual. Lebih dari itu, mesti juga efektif mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik, khususnya dalam aspek akhlaq. Sehingga menjadi pribadi yang berakhlaqul karimah, khususnya dalam hal ini menjadi pribadi yang dermawan dan atau lebih dermawan.
Kedermawanan Rasulullah saat Ramadhan
Terkait hal ini, sang uswatun hasanah kita, nabi Muhammad ﷺ telah memberikan keteladanan kepada umat beliau. Salah satu efek dari interaksi dengan Al-Quran, beliau menjadi manusia yang paling dermawan.
Terlebih di bulan Ramadhan, kedermawanan beliau bertambah hebat. Hal ini berbanding lurus dengan bertambahnya kuantitas, kualitas dan intensitas interaksi beliau dengan Al-Quran di bulan Ramadhan. Bahkan di bulan ini beliau secara istimewa melakukan hal ini bersama malaikat Jibril as. Hadits berikut ini menjelaskan hal ini.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah ﷺ adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau menjadi lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan ketika Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malam di bulan Ramadhan untuk bertadaarus bersama beliau. Maka Rasulullah ﷺ lebih dermawan dari pada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam hal meneladani kedermawanan Rasulullah ﷺ yang meningkat di bulan Ramadhan, sebagaimana disebutkan dalam kitab “Al-Haawi al-Kabiir fi Fiqh Madzhab al-Imam asy-Syafi’i” Al-Imam Muhammad ibn Idris asy-Syafi’i rahimahullah memberikan pendapat sebagai berikut, yang artinya:
”Saya lebih menyukai seseorang yang bertambah dermawan di bulan Ramadhan dalam rangka meneladani Rasulullah ﷺ, dengan memenuhi kebutuhan orang-orang di bulan Ramadhan demi kemaslahatan mereka, karena banyak dari mereka yang lebih sibuk dengan puasa dan shalat dari pada bekerja mencari nafkah.”
Semoga di bulan Ramadhan ini kita bisa meneladani Rasulullah ﷺ, khususnya dalam hal peningkatan kuantitas, kualitas dan intensitas interaksi dengan Al-Quran. Selain itu, juga dalam hal menjadi pribadi yang lebih dermawan lagi. Aamiin. Wallahu a’lam. (net)