Cegah Alih Fungsi Lahan, DPRD Bengkulu Utara Minta Pemda Lakukan Pencegahan

Rabu 26 Feb 2025 - 23:18 WIB
Reporter : Firdaus Effendi
Editor : Reni Apriani

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Demi untuk mendukung program pemerintah pusat yang menjadi fokus utama Presiden RI Prabowo Subianto pada kepemimpinannya untuk mendorong produksi pertanian dapat meningkat sehingga tidak mendatangkan hasil pertanian dari luar. DPRD Bengkulu Utara turut mendukung program ini dengan meminta Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara agar dapat mencegah alih fungsi lahan pertanian.

Dimana, hal ini juga merupakan agenda pemerintah pusat yang mendorong semua jajaran pemerintah daerah termasuk pemerintah kabupaten untuk meningkatkan jumlah produksi tanaman pangan di daerah. Terutama tanaman pangan beras. Sesuai dengan target pemerintah untuk menciptakan kemandirian pangan nasional dan menjadi negara yang Swasembada pangan, terutama beras.

"Hal ini juga menjadi catatan penting bagi Kabupaten Bengkulu Utara. Lantaran Bengkulu Utara menjadi salah satu daerah penghasil beras di Provinsi Bengkulu. Meskipun berbagai ancaman atau kendala suksesnya program peningkatan ketahanan pangan tersebut juga masih terjadi di Bengkulu Utara, diantaranya terkait ancaman alih fungsi lahan pertanian ke perkebunan. Sehingga, pencegahan ini terjadi sangat diperlukan," ungkap Ketua DPRD Bengkulu Utara Parmin, S.IP.

Terutama dijelaskan oleh Parmin, kepada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan dan Dinas Ketahanan Pangan agar dapat lebih keras lagi mencegah terjadinya alih fungsi lahan tersebut. Karena alih fungsi lahan akan berdampak langsung pada produksi tanaman pangan disaat pemerintah tengah konsentrasi meningkatkan hasil produksi pangan daerah.

BACA JUGA:DPRD BU Tampung Aspirasi Masyarakat Perihal Masalah Dengan PT PDU

Sejatinya, eksekutif harus benar-benar memiliki data lahan dan pelaku pertanian di Bengkulu Utara. Sehingga setiap petani bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah dan mencegah terjadinya alih fungsi.

Menurutnya, alih fungsi lahan pertanian terutama menjadi kawasan perkebunan dan perumahan dikarenakan petani merasa kurang mendapatkan fasilitas untuk melakukan aktivitas pertanian tanaman pangan, terutama beras.

“Maka perhatian dari pemerintah terutama dari penyuluh dan pendamping yang ada di lapangan sangat penting sehingga petani terus mendapatkan informasi dan fasilitas terkait dengan aktivitas pertanian yang mereka lakukan. Dengan target pemerintah pusat untuk mendorong peningkatan produksi pangan lokal, pemerintah pusat melalui lintas kementerian juga memiliki banyak program bagi petani dan kawasan persawahan.

Sehingga pemerintah daerah tinggal menjalin komunikasi yang baik dengan kementerian pertanian dengan menyajikan data yang jelas tentang pengembangan pertanian di Bengkulu Utara. Harapan kami dengan besarnya program pertanian yang disiapkan pemerintah pusat, ada bantuan yang besar bisa dirasakan petani di Bengkulu Utara,” imbuhnya.

Ditambahkannya, bantuan bisa berupa alat dan mesin pertanian untuk mempermudah aktivitas pertanian yang dilakukan petani sehingga bisa menekan angka pengeluaran pertani dan memaksimalkan hasil pertanian.

Maupun berupa bantuan bibit, pupuk dan pestisida bagi petani sehingga semua fasilitas dan kemudahan tersebut bisa dirasakan oleh Petani di Bengkulu Utara. Pihaknya, akan terus konsisten untuk mendukung program peningkatan pertanian dengan mengalokasikan dana yang cukup untuk meningkatkan fasilitas pendukung pertanian.

Sehingga juga terjadi peningkatan kualitas irigasi petani di Bengkulu Utara. Dengan adanya fasilitas yang cukup bagi petani dan pengairan yang juga cukup, maka tidak ada kendala lagi bagi petani untuk melaksanakan aktivitas persawahan.  

“Kami sangat yakin, jika petani mendapatkan fasilitas yang cukup untuk berusaha sebagai petani, maka akan bisa menekan angka alih fungsi lahan pertanian yang terjadi di Bengkulu Utara. Maka dengan fasilitas yang disiapkan tersebut, ia berharap hal ini juga diketahui petani sehingga petani bisa mengurungkan niatkan jika ingin melakukan alih fungsi lahan, karena Pemda dan DPRD sangat konsen dalam meningkatkan produksi tanaman pangan,” demikian Parmin.

 

Kategori :