RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tiga poskamling yang dibangun di Kelurahan Embong Panjang, Kecamatan Lebong Tengah, terabaikan dan tidak difungsikan sebagaimana mestinya.
Padahal, pembangunan poskamling tersebut menggunakan anggaran dari Dana Kelurahan (DK) yang mencapai puluhan juta rupiah.
Sayangnya, alih-alih digunakan untuk menjaga keamanan lingkungan, poskamling justru beralih fungsi menjadi tempat nongkrong anak muda dengan aktivitas yang bersifat negatif.
Lurah Embong Panjang, Sangki Swardoyo, membenarkan bahwa poskamling tersebut tidak pernah difungsikan sejak dibangun pada tahun 2019.
Baca Juga: Cegah Pencurian Saat Ramadhan, Polsek Lebong Tengah Minta Warga Wajib Lapor
Menurutnya, kendala utama dalam pemanfaatan poskamling adalah minimnya fasilitas pendukung, terutama penerangan.
Hingga saat ini, poskamling tersebut tidak dilengkapi lampu sehingga tidak bisa digunakan secara maksimal.
"Memang poskamling sudah selesai dibangun, tapi untuk memanfaatkannya tentu harus ada fasilitas yang memadai, seperti penerangan. Sayangnya, kami di kelurahan tidak memiliki anggaran untuk pengadaan fasilitas tersebut," ujar Sangki.
Menurutnya, kondisi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat. Seharusnya, poskamling menjadi sarana untuk meningkatkan keamanan lingkungan, terutama dalam mencegah aksi kriminalitas seperti pencurian.
Namun, karena tidak terawat dan tidak memiliki penerangan, pos tersebut justru menjadi tempat berkumpul anak muda yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.
"Sejauh ini, belum ada solusi konkret dari pemerintah kelurahan terkait pemanfaatan kembali poskamling yang telah dibangun. Mudah-mudahan ke depan poskamling ini bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya," tandas Sangki.