RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sekitar 70 persen lahan sawah di Kecamatan Bingin Kuning telah memasuki masa panen.
Namun, bagi petani yang lahannya belum dipanen, kekhawatiran muncul akibat serangan hama walang sangit yang berpotensi menurunkan hasil panen.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Penyuluh Bingin Kuning, Reti Puspita, SP.
Menurut Reti, hasil panen pada Musim Tanam Pertama (MT1) tahun ini cukup stabil, dengan produktivitas mencapai 7 hingga 8 ton per hektare.
Baca Juga: Penyuluh dan Pengurus Masjid Diminta Jaga Kebersihan dan Keamanan Tempat Ibadah
Kendati demikian, sekitar 30 persen lahan yang belum dipanen mengalami ancaman penurunan hasil akibat serangan hama.
"Lahan sawah di Bingin Kuning yang belum dipanen tinggal 30 persen, tetapi serangan walang sangit sudah cukup signifikan," ujarnya.
Reti menambahkan bahwa daerah yang paling terdampak hama ini berada di Desa Bungi dan Bukit Nibung.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau para petani untuk rutin melakukan pengendalian hama dengan metode penyemprotan agar hasil panen tidak semakin merosot.
Dengan kondisi ini, petani yang belum melakukan panen diharapkan segera mengambil langkah-langkah preventif guna menghindari kerugian yang lebih besar.
Pemerintah dan penyuluh pertanian setempat juga diharapkan terus memberikan pendampingan agar produksi padi tetap optimal di tengah ancaman hama.
"Kami minta petani lebih aktif dalam melakukan penyemprotan untuk menekan populasi walang sangit," tutupnya.