RADARLEBONG.BACAKORAN,CO - Puluhan santri dan santriwati dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong setelah mengalami gejala keracunan makanan.
Kejadian ini menghebohkan masyarakat setempat, terutama karena para santri terlihat lemas saat tiba di rumah sakit.
Plt. Direktur RSUD Lebong, Rachman, SKM., membenarkan bahwa pihaknya saat ini tengah merawat 21 santri yang diduga mengalami keracunan makanan. Mereka mulai berdatangan ke RSUD Lebong sekitar pukul 11.00 WIB pada Sabtu, 8 Februari 2025.
"Mereka dilarikan ke RSUD Lebong setelah menyantap makanan yang disediakan oleh pihak pesantren," ujar Rachman.
BACA JUGA:Geledah Kantor BKD Lebong, Dokumen SP2D Dugaan Proyek Fiktif Jalan & Jembatan Disita
Menurut informasi yang diterima, makanan tersebut dibuat sendiri oleh pihak pesantren.
Tak lama setelah mengonsumsinya, para santri mulai merasakan lemas hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini, mereka masih menjalani perawatan di RSUD Lebong. Kondisi sebagian besar sudah mulai membaik, tetapi kami masih perlu melakukan observasi lebih lanjut sebelum memulangkan mereka," tambahnya.
Namun, dua santri masih dalam kondisi lemas dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
"Ada dua orang yang kondisinya masih cukup lemah," tutup Rachman.