Harga Meroket, Jemuran Kopi dan Padi Jadi Sasaran Pencurian

Jumat 07 Feb 2025 - 23:57 WIB
Reporter : Carles Jaya
Editor : Adrian Roseple

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kenaikan harga biji kopi yang signifikan membawa keuntungan bagi para petani. Namun, di sisi lain, kondisi ini juga memicu maraknya aksi pencurian, baik terhadap buah kopi yang masih di pohon maupun yang tengah dijemur.

Menyikapi hal ini, Kapolsek Lebong Tengah, Ipda Erwin Sinaga S.Sos, mengimbau masyarakat untuk tidak menjemur kopi dan padi di pinggir jalan, terutama jika dibiarkan tanpa pengawasan pada malam hari.

Erwin Sinaga menegaskan agar masyarakat di wilayah hukum Polsek Lebong Tengah lebih berhati-hati dalam mengeringkan hasil panen mereka.

Ia mengingatkan agar petani tidak menjemur gabah kopi dan padi di jalan raya, terutama jika tidak diangkat pada malam hari, karena berisiko menjadi sasaran pencurian.

Baca Juga: Petani Wajib Gabung Koptan untuk Dapatkan Pupuk Subsidi

"Saat ini kita memasuki musim panen padi, dan sebentar lagi panen kopi. Oleh karena itu, saya mengimbau warga agar tidak menjemur hasil panen di pinggir jalan, apalagi membiarkannya pada malam hari. Ini dapat mengundang niat para pelaku pencurian," ujar Erwin.

Selain itu, Kapolsek juga menekankan bahwa jemuran kopi dan padi yang diletakkan di jalan tidak hanya berisiko dicuri, tetapi juga dapat mengganggu pengguna jalan.

Ia menyarankan para petani untuk menyimpan hasil panen mereka di tempat yang lebih aman dan tidak meninggalkannya tanpa pengawasan.

"Saya mengimbau para petani untuk meningkatkan kewaspadaan dengan mengedepankan pencegahan, seperti melaksanakan siskamling atau ronda malam, serta menyimpan kopi dan padi yang telah dijemur di lokasi yang lebih aman. Harga komoditas ini sedang tinggi, sehingga menjadi incaran pelaku kejahatan," tambahnya.

Kategori :