LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Setelah hampir 3 jam lebih melakukan pengeledahan di ruang Kerja Bidang Bina Marga Dinas PURPHub Lebong, sejak pukul 10.00 wib, pada selasa ( 4/2).
Penyidik Kejaksaan Negeri Lebong, sekitar pukul 13.30 wib, akhirnya keluar dari ruang Kerja Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Hub Lebong.
Dari dalam ruangan tersebut, terlihat penampakan 2 buah boks berwarna orange dan biru diduga berisi dokumen terkait penggunaan anggaran kegiatan Bidang Bina Marga yang disangkakan.
Usai keluar dari ruang kerja Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Hub Lebong, Penyidik kejari Lebong tampak bergegas hendak menuju OPD lain yang diduga berkaitan dengan kasus dugaan kegiatan tebas bayang 2023 yang disangkakan.
BACA JUGA:Kejari Lebong Geledah Kantor PUPR-P, Usut Dugaan Penyimpangan Anggaran Tebas Bayang 2023
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Lebong, Robby Rahditio Dharma, SH, MH, didampingi Kasi Intel Minang Zazali beserta penyidik dari Kejari Lebong ketika diwawancara awak media enggan berkomentar terkait hasil pengeledahan dari Ruang kerja Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Hub Lebong.
"Nanti kita kasih statement di kantor, masih ada 1 tempat yang kita kunjungi, biar jelas," singkat Kasi Pidsus Kejari Lebong.
Dari pantauan, Penyidik Kejari Lebong usai lakukan pengeledahan di Ruang kerja Bidang Bina Marga Dinas PURPHub Lebong langsung bertolak menuju Kantor BKD Lebong.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah kedatangan Penyidik Kejari Lebong berkaitan dengan pengeledahan dari Ruang Kerja Bidang Bina Marga Dinas PUPRPHub Lebong ataukah ada hal lain.
BACA JUGA:Jaksa Bakal Geledah Dokumen Penggunaan Dana PKK 2019
Diketahui, Penggeledahan ini diduga terkait penyelidikan dugaan penyimpangan anggaran dalam proyek tebas bayang Tahun Anggaran (TA) 2023.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyidik tengah mencari dokumen serta barang bukti yang berkaitan dengan proyek tersebut. Proyek tebas bayang ini diketahui memiliki anggaran lebih dari Rp1 miliar.