RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Memasuki Januari 2025, Polres Lebong melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) mencatat penerbitan sebanyak 699 Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Mayoritas pengajuan SKCK ini digunakan sebagai dokumen pelengkap pemberkasan bagi mereka yang dinyatakan lulus pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama.
Petugas pelayanan SKCK Polres Lebong, Briptu Yoga Handika, SH, mewakili Kapolres Lebong AKBP Awilzan, SIK, dan Kasat Intelkam AKP Freddy Triandy Hasudungan, menyampaikan bahwa lonjakan permintaan SKCK mulai terasa sejak awal Januari.
Selain keperluan pemberkasan PPPK, ada juga warga yang mengajukan SKCK untuk melamar pekerjaan di berbagai sektor.
Baca Juga: Kecamatan Tunggu Koordinasi Desa untuk Pelaksanaan Monev Tahap II
"Sebagian besar pengajuan SKCK digunakan untuk pemberkasan kelulusan PPPK tahap pertama, khususnya bagi yang akan bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong," ungkap Yoga Handika pada Selasa (21/1).
Lonjakan Permintaan Akibat Pengumuman Kelulusan CPNS
Yoga menjelaskan bahwa permintaan SKCK meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir, seiring dengan pengumuman hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat. SKCK menjadi salah satu dokumen wajib yang harus dilengkapi oleh peserta yang telah dinyatakan lulus.
"Hingga Selasa sore, total 699 SKCK telah diterbitkan Polres Lebong. Sebagian besar untuk pemberkasan PPPK dan CPNS, sementara sisanya digunakan untuk melamar pekerjaan di sektor lain," terangnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Polres Lebong terus meningkatkan kecepatan dan efisiensi pelayanan.
Yoga mengimbau masyarakat yang ingin membuat SKCK agar datang lebih awal dan memastikan seluruh dokumen yang dibutuhkan telah lengkap.
"Permohonan SKCK diperkirakan akan terus bertambah mengingat proses seleksi PPPK tahap kedua masih berjalan. Kami mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan dokumen sebelum datang ke Polres agar proses penerbitan berjalan lancar dan efisien," tutup Yoga.