RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, berharap pemerintah segera membangun pelapis Sungai Kotok yang ambruk akibat luapan air beberapa waktu lalu.
Kondisi ini menyebabkan rumah warga di sekitar sungai terancam, terutama saat musim hujan tiba.
Seorang warga setempat, Yepis (35), mengungkapkan bahwa dampak ambruknya pelapis sungai sudah terasa langsung pada kehidupan mereka.
Rumahnya bahkan kehilangan bagian dapur akibat terbawa arus sungai saat banjir besar.
Baca Juga: Waspada Bahaya Kebakaran saat Libur Tahun Baru, Aktivitas Memasak Meningkat
"Kami sangat berharap usulan pembangunan pelapis Sungai Kotok ini segera dikabulkan, karena setiap musim hujan kami merasa was-was. Debit air yang tinggi sering menyebabkan luapan sungai, dan itu membahayakan rumah kami yang berada di sekitar sini," kata Yepis pada, Kamis (23/12).
Menurut Yepis, jika pelapis sungai tidak segera diperbaiki, tanah di sekitar sungai akan terus terkikis, mengancam lebih banyak rumah warga.
Ia dan warga lainnya meminta perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Lebong untuk segera menangani masalah ini pada tahun 2025 mendatang.
Menurutnya, kondisi darurat ini harus menjadi perhatian utama bagi masyarakat mengingat potensi kerusakan yang lebih besar dapat terjadi jika tidak ada langkah konkret dari pemerintah daerah.
"Pelapis sungai yang ambruk ini jelas mengancam keselamatan kami. Kami sangat berharap pemerintah segera membangun kembali pelapis sungai agar kami tidak terus-menerus khawatir setiap kali hujan deras," tandasnya.