46 Proyek Pembangunan Sekolah Dikebut, Dikbud Minta Pelaksana Percepat Progres

46 Proyek Pembangunan Sekolah Dikebut, Dikbud Minta Pelaksana Percepat Progres -foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) terus mempercepat pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di tahun 2025. Sebanyak 46 kegiatan pembangunan sekolah tingkat SD dan SMP saat ini tengah berjalan dengan progres bervariasi.

Plt Kepala Dinas Dikbud Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan Sarana dan Prasarana, Dimmy Pranata, S.Sos, menyebutkan bahwa sejumlah proyek sudah mencapai tahap akhir, bahkan sebagian telah siap untuk proses Provisional Hand Over (PHO).

Namun, ada juga beberapa pelaksana yang masih di bawah target dan telah diberi peringatan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan.

“Kami sudah mengingatkan para pelaksana agar segera mempercepat progres. Semua proyek harus selesai tepat waktu dengan hasil yang berkualitas,” tegas Dimmy.

BACA JUGA:Mobil Bak Terbuka Dilarang Angkut Penumpang

Menurutnya, setiap sekolah mendapatkan jenis pembangunan yang berbeda, tergantung dari hasil usulan kebutuhan masing-masing. Jenis kegiatan yang dilakukan meliputi pembangunan toilet sekolah, pagar, lapangan upacara, hingga gapura sekolah.

“Tahun ini ada sekitar 11 sekolah yang mendapatkan bantuan pembangunan. Paling banyak ada di SDN 04 Sukaraja dengan empat item kegiatan, sementara sekolah lain rata-rata mendapatkan dua hingga tiga item pembangunan,” jelas Dimmy.

Dari hasil pendataan Dinas Dikbud Lebong, sekitar 25 persen sekolah di wilayah tersebut masih minim sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar. Beberapa sekolah masih menghadapi kondisi bangunan rusak, atap bocor, serta kekurangan fasilitas dasar seperti meja, kursi, dan perangkat laboratorium.

“Data lapangan ini menjadi dasar utama dalam menentukan sekolah penerima bantuan revitalisasi, baik berupa fisik bangunan maupun dukungan anggaran. Tujuannya agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Lebong menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui penyediaan infrastruktur yang memadai. Program revitalisasi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan layak bagi siswa serta tenaga pendidik di seluruh wilayah Lebong.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan