Pilihlah teh hitam tanpa tambahan gula. Anda juga bisa mencoba teh oolong atau teh chai tanpa pemanis untuk mendapatkan manfaat optimal.
Jika ingin menikmatinya dalam bentuk dingin, pilih es teh tanpa gula agar kadar gula darah tetap stabil.
4. Teh Hijau
Teh hijau dikenal kaya akan katekin, yaitu antioksidan yang membantu menurunkan lonjakan gula darah dan memperlambat penyerapan karbohidrat selama pencernaan.
Mengonsumsi teh hijau secara rutin juga terbukti dapat sedikit menurunkan kadar gula darah puasa.
Minumlah teh hijau tanpa pemanis, dan untuk variasi rasa, tambahkan sedikit jus lemon yang menyegarkan.
5. Susu Sapi Rendah Lemak
Susu sapi mengandung protein seperti kasein dan whey, yang membantu memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin.
Dengan demikian, susu dapat membantu menjaga kestabilan gula darah setelah makan.
Pilihlah susu skim atau rendah lemak untuk meminimalkan asupan lemak jenuh. Namun, perlu diingat bahwa susu mengandung karbohidrat, sehingga perlu diperhitungkan dalam total asupan harian Anda.
6. Jus Tomat
Jus tomat adalah minuman rendah kalori dan tinggi serat yang dapat membantu memperlambat pencernaan, sehingga mengurangi lonjakan gula darah setelah makan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus tomat sebelum sarapan tinggi karbohidrat dapat membantu menurunkan gula darah setelah makan.
Untuk variasi rasa, tambahkan daun seledri ke dalam jus tomat atau buat jus tomat campuran sayuran menggunakan blender untuk memaksimalkan manfaat seratnya.
Tips Lain untuk Menjaga Kadar Gula Darah