RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Periode negatif Manchester City berlanjut usai kekalahan dari Manchester United. Pep Guardiola masih berusaha mencari solusi untuk mengakhiri tren buruk ini.
City tumbang saat menjamu MU di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League, Minggu (15/12/2024) malam WIB. Sempat unggul lebih dulu, The Citizens akhirnya kalah 1-2.
Hasil ini membuat City memperpanjang tren negatifnya. Erling Haaland dkk.cuma menang satu kali dalam 11 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Dalam laju tersebut, City menelan delapan kekalahan dan dua hasil seri. Ini jadi laju terburuk City selama ditangani oleh Guardiola.
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol: Kalah, Barcelona Ditempel Atletico
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu pun enggan menyalahkan siapa pun selain dirinya sendiri. Guardiola sadar ia harus segera menemukan cara untuk mengembalikan City ke jalurnya.
"Saya tidak punya pembelaan. Saya manajernya, saya harus menemukan solusinya dan saya tidak menemukannya," ujar Guardiola seperti dilansir BBC.
"Ini klub besar dan di klub besar, ketika Anda kalah delapan kali, sesuatu yang salah telah terjadi."
"Apa yang harus kami lakukan? Terus bekerja. Tapi saya bosnya, manajernya, dan saya tidak cukup bagus. Sesederhana itu."
"Saya harus menemukan cara untuk bicara kepada mereka, melatih mereka, cara mereka harus bermain, cara mereka harus menekan dan membangun serangan dan saya tidak cukup bagus. Saya tidak bekerja dengan baik. Itulah kenyataannya," kata Guardiola. (net)