RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Ban mobil adalah salah satu komponen paling vital dalam kendaraan, tetapi sering kali kurang mendapat perhatian.
Masalah seperti retak, keausan dini, atau bahkan ban peyang sudah cukup umum.
Namun, ada satu masalah yang jarang disadari: ban mobil benjol, terutama di bagian dinding ban. Fenomena ini bisa membahayakan keselamatan berkendara jika tidak segera ditangani.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi ban mobil benjol.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Motor Ngebul Tanpa Bongkar Mesin: Solusi Mudah dan Efektif
Apa yang Menyebabkan Ban Mobil Benjol?
Benjolan pada ban biasanya terjadi di bagian dinding ban karena area ini merupakan sisi terlemah.
Dinding ban dirancang lebih tipis untuk memberikan kenyamanan berkendara, karena ban yang terlalu tebal cenderung kurang mampu menyerap getaran dan benturan dari jalan.
Berikut adalah beberapa penyebab utama ban mobil benjol:
BACA JUGA:Penting: Bahaya Motor Jarang Perawatan!
1. Tekanan Angin yang Tidak Sesuai
Tekanan Angin Kurang: Ban yang kekurangan tekanan angin menjadi lebih rentan terhadap kerusakan, terutama jika sering menghantam benda keras seperti trotoar. Tekanan yang rendah membuat benang di sisi ban lebih mudah putus.
Tekanan Angin Berlebihan: Sebaliknya, ban yang diisi terlalu penuh juga dapat memicu masalah. Tekanan angin yang tinggi, ditambah panas dari jalan, bisa menyebabkan tekanan meningkat secara berlebihan, sehingga dinding ban membentuk benjolan.
2. Sering Menghantam Benda Keras
Pengendara yang sering melewati jalan berlubang, menghantam trotoar, atau menghadapi medan berbatu, berisiko tinggi mengalami ban benjol. Benturan keras menyebabkan benang-benang di dinding ban putus. Ketika ban diisi ulang dengan angin, area yang kehilangan benang penyangga akan menonjol, menciptakan benjolan.