LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Polres Lebong telah menyiapkan pengamanan ketat untuk memastikan jalannya pemilihan calon gubernur dan calon bupati berjalan dengan aman dan lancar.
Sebanyak 160 personel akan diturunkan, dibantu oleh satu pleton Brimob Bengkulu dan satu pleton TNI dari Kabupaten Lebong.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, SIK, menyampaikan bahwa pengamanan akan dimulai pada Rabu, 27 November 2024, yang merupakan hari pemilihan.
“Jumlah personel yang disiapkan lebih kurang 160 orang, ditambah satu pleton Brimob Bengkulu dan satu pleton TNI dari Kabupaten Lebong. Kami berkomitmen untuk memastikan Pilkada 2024 di Lebong berjalan aman, tertib, dan kondusif,” ujar Kapolres.
BACA JUGA:Undangan Pencoblosan Pilkada Mulai Disebar
Untuk memaksimalkan pengamanan, Polres Lebong telah membagi tiga kategori tingkat kerawanan pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Beberapa TPS yang dianggap sangat rawan, seperti di wilayah Sungai Lisai, Danau Liang, dan Topos, akan dijaga oleh dua anggota polisi karena terbatasnya sinyal komunikasi dan akses internet di daerah tersebut.
Sementara itu, untuk TPS dengan tingkat kerawanan sedang, satu anggota polisi akan ditugaskan untuk menjaga dan mengawasi proses pemungutan suara.
Kapolres juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada.
BACA JUGA:Pelanggaran Netralitas ASN jadi Temuan Bawaslu dalam Kampanye Akbar Pilkada
Ia berharap warga Kabupaten Lebong dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak, dengan suasana yang aman dan damai, sehingga proses demokrasi dapat berjalan sesuai harapan untuk memilih pemimpin yang akan memimpin Kabupaten Lebong selama lima tahun ke depan.
“Harapan kami, Pilkada 2024 di Kabupaten Lebong dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan damai. Kami juga berharap masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan baik dan bijaksana,” tutup Kapolres.