RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, berhasil melancarkan serangan mematikan terhadap pasukan Israel di desa Chamaa, Lebanon Selatan, pada pekan ini.
Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa pasukan Israel yang mencoba menduduki desa tersebut terjebak dalam penyergapan yang mematikan.
Serangan tersebut menyebabkan banyak korban di pihak Israel, termasuk lima tentara tewas dan 30 lainnya terluka.
Selain itu, dua tank Israel hancur dalam insiden tersebut, memaksa pasukan Israel untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang terluka.
BACA JUGA:Harga CPO KPBN Inacom Turun 0,62%, Tekanan Bursa Malaysia Jadi Pemicu
Laporan lebih lanjut mengungkapkan bahwa militer Israel mencoba memperkuat pasukan mereka dengan mengirimkan tank Merkava sebagai perlindungan tambahan.
Namun, saat tank tersebut mencapai daerah antara al-Jebbain dan Tayr Harfa, tank itu diserang dengan efektif oleh Hizbullah.
Tank Merkava tersebut berhasil dibakar habis bersama awak yang berada di dalamnya, menjadikannya tank ke-45 yang dihancurkan oleh Hizbullah dalam rangkaian serangan terhadap pasukan Israel sejak konflik dimulai.
Selain itu, Hizbullah juga meluncurkan serangkaian serangan lainnya di wilayah Khiam, yang menyebabkan kesulitan bagi Divisi ke-210 Israel.
Pasukan Israel dilaporkan kewalahan menghadapi tekanan dari serangan-serangan tersebut.
Hizbullah yang selama ini dikenal dengan strategi perlawanan yang terorganisir berhasil mengguncang posisi Israel di wilayah selatan Lebanon.
BACA JUGA:Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
Penyergapan dan serangan ini menambah ketegangan dalam konflik yang telah berlangsung antara Israel dan Hizbullah di kawasan tersebut.
Meskipun pihak Israel belum memberikan komentar resmi mengenai kerugian yang dialami dalam serangan ini, laporan-laporan dari lapangan menunjukkan bahwa militer Israel menghadapi kesulitan besar dalam mempertahankan posisi mereka di beberapa titik strategis di Lebanon Selatan.
Serangan-serangan ini menandakan bahwa perlawanan Hizbullah terus meningkat dan semakin memberikan tekanan terhadap pasukan Israel di wilayah perbatasan.