LEBONG - Cuaca ekstrem yang tengah melanda Kabupaten Lebong menjadi kekhawatiran di kalangan masyarakat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong mencatat bahwa wilayah ini rentan terhadap sejumlah potensi bencana alam, terutama banjir dan tanah longsor.
Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP, menyampaikan keprihatinan terkait tingginya risiko bencana alam di hampir semua kecamatan Kabupaten Lebong. "Dua jenis bencana, yakni banjir dan tanah longsor, hampir selalu terjadi setiap tahun di Kabupaten Lebong," ungkap Tantomi. Baca Juga: Pengukuhan 208 Relawan Pemadam Kebakaran Lebong Berdasarkan peta risiko bencana, wilayah rawan di Lebong mencakup Kecamatan Pinang Belapis, Uram Jaya, Lebong Utara, Pelabai, Amen, Lebong Sakti, Lebong Atas, Lebong Tengah, Bingin Kuning, Lebong Selatan, Topos, dan Rimbo Pengadang. Peta risiko cuaca ekstrem juga mencakup beberapa kecamatan, seperti Pinang Belapis, Uram Jaya, Lebong Utara, Amen, Pelabai, Lebong Sakti, Lebong Atas, Lebong Tengah, Bingin Kuning, Lebong Selatan, Rimbo Pengadang, dan Topos. "Dari peta risiko ini, hampir seluruh kecamatan memiliki potensi bencana alam," tambahnya. BPBD Lebong telah mengambil langkah proaktif dengan menyiagakan 50 personil dari Tim Reaksi Cepat (TRC) yang tersebar di 12 kecamatan. Peralatan darurat yang disiapkan meliputi perahu viber, pelampung, mobil operasional logistik, mobil rescue, dan mobil dapur umum. Jika kondisi bencana memburuk, BPBD akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait. (wlk)
Kategori :