Cuaca Ekstrem, Logistik Ready dan Tim Siaga 24 Jam

Plt. Kepala BPBD Lebong, Tantawi, SP,-foto :adrian roseple/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lebong selama sepekan terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong mulai melakukan langkah antisipasi.

Salah satunya dengan mempersiapkan stok logistik bantuan masa panik untuk warga terdampak bencana seperti banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya.

Plt. Kepala BPBD Lebong, Tantawi, SP, menyampaikan bahwa seluruh logistik yang dibutuhkan dalam situasi darurat telah disiapkan dan tersedia dalam jumlah yang memadai. Bantuan tersebut meliputi bahan makanan seperti beras, mie instan, air mineral, serta kebutuhan dasar lainnya.

"Alhamdulillah, untuk stok logistik di BPBD ready. Persediaan logistik ini akan diberikan kepada warga terdampak pasca bencana," ujar Tantawi, Kamis (9/10). 

BACA JUGA:BPBD Lebong Siapkan Strategi Antisipasi Banjir dan Longsor

Ia menegaskan bahwa logistik yang disiapkan bersumber dari APBD Kabupaten Lebong. Namun, apabila jumlahnya kurang mencukupi, pihaknya akan mengajukan tambahan bantuan ke pemerintah provinsi maupun pusat.

Selain logistik, BPBD Lebong juga telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang disebar ke 12 kecamatan di wilayah tersebut.

Tim ini disiagakan selama 24 jam untuk merespons cepat apabila terjadi bencana. Adapun peralatan yang telah disiapkan meliputi perahu fiber, pelampung, mobil rescue, mobil operasional logistik, serta dapur umum berjalan.

"Kalau peralatan yang kita siagakan berupa perahu fiber, pelampung, mobil operasional logistik, mobil rescue, dan mobil dapur umum. Namun jika kondisi bencana cukup parah, kita nanti akan bersurat ke Dinas PUPR Lebong untuk meminjam alat berat," tambah Tantawi.

Menurutnya, cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan berlangsung membuat hampir seluruh wilayah Kabupaten Lebong berisiko terkena bencana. Pihaknya mengingatkan agar warga di wilayah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras dan angin kencang terjadi.

"Kami meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan informasi terkait bencana atau kondisi cuaca ekstrem di wilayah masing-masing," pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan