RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Menyimpan madu di kulkas ternyata bukanlah langkah yang tepat, karena dapat mengubah kualitas, tekstur, dan rasanya.
Meski banyak yang menganggap bahwa kulkas adalah tempat penyimpanan yang ideal untuk semua jenis makanan, hal ini tidak berlaku untuk madu.
Untuk menjaga kualitas madu, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang benar dan mempertahankan
kealamian khasiatnya.
BACA JUGA:8 Manfaat Jambu Air, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
Madu Bersifat Higroskopis, Mudah Menyerap Kelembapan
Madu memiliki sifat higroskopis, yaitu kemampuan menyerap kelembapan dari udara. Menyimpan madu di kulkas meningkatkan risiko kristalisasi akibat kelembapan yang lebih tinggi di dalam lemari pendingin.
Kristalisasi ini membuat madu menjadi keras dan mengubah teksturnya, sehingga lebih sulit untuk digunakan.
Konsistensi madu yang mengkristal juga membuatnya kurang nyaman dikonsumsi, terutama saat digunakan sebagai pemanis alami atau pelengkap hidangan.
BACA JUGA:5 Khasiat Rutin Minum Air Lemon Campur Madu, Berat Badan Bakalan Ambyar
Suhu Dingin Kulkas Memengaruhi Kualitas Rasa dan Aroma
Suhu rendah dalam kulkas dapat mempengaruhi rasa dan aroma alami madu. Penurunan suhu ini dapat memperlambat fermentasi alami yang terjadi pada madu, meskipun madu berkualitas biasanya tidak mengalami fermentasi jika disimpan dengan benar.
Selain itu, suhu dingin dapat mengurangi aroma khas madu, yang justru menjadi daya tarik tersendiri saat madu dikonsumsi dalam bentuk murni atau sebagai bahan tambahan dalam minuman.
Penyimpanan Jangka Panjang yang Tepat untuk Madu
Madu memiliki umur simpan yang panjang jika disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan gelap pada suhu ruangan.