Memahami Fenomena Pemecatan Karyawan Gen Z, Apa Penyebabnya?

Selasa 22 Oct 2024 - 09:40 WIB
Reporter : Rendra Sutanto
Editor : Rendra Sutanto

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Generasi Z, yang baru memasuki dunia kerja, kini menjadi sorotan karena tingginya tingkat pemecatan.

Berdasarkan laporan terbaru, sekitar 60% perusahaan mengakui telah memecat karyawan Gen Z yang baru direkrut.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan tentang kesesuaian generasi ini dengan lingkungan kerja tradisional, serta tantangan yang dihadapi oleh kedua belah pihak.

Salah satu alasan utama pemecatan ini adalah kurangnya motivasi. Sebanyak 50% pengusaha mencatat bahwa pekerja Gen Z sering kali tidak memiliki inisiatif dan motivasi untuk bekerja keras.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Lantik Kepala Badan, Siapkan Agenda Rapat Kabinet Perdana

Ini menjadi masalah serius, mengingat bahwa motivasi adalah kunci dalam mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu, gaya komunikasi Gen Z yang lebih nyaman berinteraksi secara virtual membuat mereka kurang terbiasa dengan interaksi tatap muka yang formal, yang sering menjadi sumber ketegangan di tempat kerja.

Selain itu, generasi ini sangat menghargai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Mereka cenderung menetapkan batasan terhadap beban kerja yang berlebihan dan lebih memilih fleksibilitas dalam pekerjaan.

Hal ini mungkin membuat mereka terlihat kurang berkomitmen di mata pengusaha, yang mengharapkan dedikasi penuh dari karyawan.

Di samping itu, keterampilan yang kurang memadai, seperti kemampuan organisasi, komunikasi, dan pemecahan masalah, menjadi kendala bagi banyak pekerja Gen Z untuk memenuhi tuntutan di lingkungan kerja yang kurang terstruktur.

BACA JUGA:Rames Medan Meninggal, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan

Para ahli menyarankan agar perusahaan menyesuaikan pendekatan manajemen mereka untuk mempertahankan pekerja dari generasi ini.

Dengan memahami nilai-nilai dan pendekatan Gen Z, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Mengingat cara kerja tradisional mungkin tidak lagi relevan, penting bagi perusahaan untuk beradaptasi agar dapat memanfaatkan potensi Gen Z secara optimal.

Kategori :