Menarik Minat Gen Z Mewarisi Tradisi Minum Jamu

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menerima penghargaan sebagai Perusahaan yang Mengangkat Citra Jamu Indonesia di Kancah Internasional melalui Ekspor dari BPOM.-foto: net-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) mendapatkan apresiasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Selasa (26/5).
Sido Muncul mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan yang Mengangkat Citra Jamu Indonesia di Kancah Internasional melalui Ekspor.
Adapun penghagaan tersebut diberikan bertepatan dengan momen Hari Jamu Nasional yang dirayakan setiap 27 Mei.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat menjadi pembicara dalam talkshow bertajuk Jamu: Kearifan Lokal untuk Indonesia Sehat yang diselenggarakan BPOM.
Dalam momen tersebut, Irwan Hidayat menyatakan pengembangan produksi jamu berbasis ilmiah di era teknologi modern sangat cepat.
Kendati demikian, dia menilai tradisi minum jamu seperti nenek moyang pada zaman dahulu tidak boleh hilang.
Menurutnya, kebiasaan baik yang juga bagian dari budaya lokal Indonesia ini harus diwarisi turun-temurun, dari generasi ke generasi.
"Di samping, membuat jamu sehat dengan fitofarmaka dan uji klinis, tradisi minum jamu itu sendiri tidak boleh hilang," kata Irwan Hidayat di kawasan Percetakan Negara, Jakarta Pusat.
"Semakin banyak generasi Generasi Z (Gen Z) yang menyadari bahwa salah satu cara untuk menjaga kesehatan yaitu dengan jamu, di samping pola makan yang baik, berobat kalau sakit, jamu dapat menjadi pendamping," sambungnya.
Sebagai pemilik perusahaan jamu terbesar di Indonesia, Irwan Hidayat menilai ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan tradisi tersebut ke generasi muda.
Salah satunya, mengemas produk jamu menjadi lebih mudah diakses dan menjamin rasanya enak dikonsumsi.
Selain itu, penting untuk rutin mengiklankan produk di media sosial, tempat di mana generasi muda menaruh perhatian.
Irwan juga menilai representasi tokoh publik dari produk jamu juga harus dipikirkan.
"Untuk menarik Gen-z, pertama tentunya bentuk produk, yang enak diminum, gampang, kedua, media sosial diiklankan, terus endorser mesti yang cocok dengan Gen-Z," ujarnya.