JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Rini Widyantini sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) di Kabinet Merah Putih.
Pagi ini Rini Widyantini akan dilantik Prabowo menjadi menteri menggantikan Azwar Anas untuk selanjutnya serah terima jabatan pada pukul 17.00 WIB.
Penunjukan Rini Widyantini yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) disambut sukacita oleh para honorer dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Bagi mereka, Rini bukanlah sosok asing.
Pembina Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengungkapkan penunjukan Rini Widyantini sangat mengejutkan sekaligus menggembirakan.
Baca Juga: Ketum PGRI: Masih Banyak Guru Honorer di Atas 50 Tahun
Sebab, Rini merupakan PNS karier di KemenPAN-RB.
"Luar biasa Bu Rini. Beliau kariernya moncer dari analisis kini menteri, padahal beliau birokrat murni yang masih aktif," kata Heti kepada JPNN, Senin (21/10).
Heti mengungkapkan Rini Widyantini merupakan sosok yang ramah dengan kalangan honorer.
Rini, bahkan mau membalas pertanyaan yang dilayangkan lewat WhatsApp.
"Bu Rini itu baik banget ya, saya kalau japri pasti dibalas," ucap Heti.
Senada itu, Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih mengatakan penunjukan Rini Widyantini menjadi angin segar bagi honorer dan ASN khususnya PPPK.
Ada harapan besar apa yang belum dituntaskan Azwar Anas akan diselesaikan dengan cepat oleh menPAN-RB baru.
Setidaknya penuntasan honorer juga bisa berjalan sesuai dengan rencana di mana Desember 2024 harus selesai statusnya menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Selamat Ibu Rini Widyantini. Semoga makin amanah dan bisa menyelesaikan masalah honorer dengan baik," ucap Nur Baitih.
Ketua Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Sulawesi Tenggara Andi Melyani Kahar berharap MenPAN-RB Rini Widyantini bisa amanah dan memberikan yang terbaik untuk honorer.
"Bu Rini orang lama yang sudah paham betul masalah honorer. Semoga Bu Rini bisa bergerak cepat untuk penuntasan honorer," pungkasnya. (jp)