LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menjelang keberangkatan ibadah haji tahun 2025, para Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Lebong mulai mempersiapkan berbagai keperluan, salah satunya pembuatan visa biometrik.
Visa ini merupakan izin tertulis dari pemerintah Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong, Arief Azizi, S.Ag, MH, melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Leni Marlina, S.Ag, menjelaskan bahwa saat ini 53 orang calon jemaah telah menyelesaikan proses pembuatan visa biometrik.
Sementara itu, sisanya akan melanjutkan proses pembuatan visa pada Senin mendatang.
BACA JUGA:Sebegini Usulan Biaya Haji 2025, BPKH Ajak Masyarakat Mendaftar Sejak Muda
"Hingga hari ini, sebanyak 53 calon jemaah sudah menyelesaikan pembuatan visa biometrik," ujar Leni Marlina, Jumat (18/10).
Kemenag Lebong saat ini tengah mempersiapkan total 119 calon jemaah haji, meski kuota resmi untuk Kabupaten Lebong masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
"Kami menyiapkan 119 calon jemaah, termasuk kuota cadangan, namun kuota resmi masih menunggu petunjuk dari pusat," tambahnya.
Visa biometrik diwajibkan bagi seluruh calon jemaah haji yang berangkat ke Arab Saudi. Pembuatan visa ini hanya bisa dilakukan setelah jemaah menyelesaikan pembuatan paspor.
Proses pembuatan visa biometrik ini diharapkan dapat selesai sesuai jadwal, sehingga persiapan keberangkatan CJH Lebong bisa berjalan lancar dan tepat waktu.
"Syarat utama pembuatan visa biometrik adalah seluruh jemaah harus memiliki paspor yang sudah selesai diproses. Saat ini, seluruh calon jemaah haji sudah menyelesaikan pembuatan paspor," tutup Leni Marlina.