RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia, dirawat di rumah sakit sejak malam 15 Oktober 2024 karena mengalami infeksi saluran pernapasan.
Kondisi kesehatan Mahathir, yang berusia 99 tahun, memburuk dengan gejala batuk yang parah, memaksa tim medis untuk memberikan perawatan intensif.
Ia dijadwalkan menjalani cuti sakit hingga 25 Oktober untuk pemulihan yang optimal.
Pada Selasa malam, Mahathir dipindahkan ke Institut Jantung Nasional setelah gejala infeksi saluran pernapasan bawah yang semakin parah.
BACA JUGA:Liam Payne, Mantan Anggota One Direction, Meninggal Dunia Setelah Jatuh dari Hotel
Perawatan intensif diperlukan mengingat riwayat kesehatan Mahathir yang mencakup masalah jantung dan operasi bypass yang telah dilaluinya.
Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah beberapa kali keluar masuk rumah sakit, dengan perawatan terakhir pada bulan Juli lalu.
Kondisi kesehatan yang memburuk ini juga berdampak pada jadwal sidang pengadilannya.
Mahathir seharusnya hadir pada sidang pencemaran nama baik yang diajukannya terhadap Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi pada 16 Oktober 2024, namun pengacaranya mengumumkan bahwa sidang tersebut harus ditunda.
Ini menunjukkan bahwa kesehatan adalah prioritas utama bagi mantan pemimpin negara tersebut di tengah situasi hukum yang dihadapinya.
BACA JUGA:Perjalanan Karir Budi Gunawan, Kepala BIN yang Diberhentikan Jokowi
Saat ini, masyarakat dan penggemar Mahathir Mohamad di seluruh dunia berharap yang terbaik untuk pemulihannya.
Meskipun kondisinya cukup serius, pengawasan medis yang ketat diharapkan dapat membantu Mahathir kembali pulih.
Berita mengenai kesehatan mantan perdana menteri ini tentunya menjadi perhatian banyak orang, mengingat perannya yang signifikan dalam sejarah politik Malaysia.