LEBONG TENGAH - Tingginya harga sayur di pasaran saat ini tidak dirasakan oleh warga Desa Tanjung Bungai II, Kecamatan Lebong Tengah, Bengkulu. Hal ini dikarenakan sebagian warga desa tersebut telah memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam sayur.
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Tanjung Bungai II, Supriadi, A.Md.Kep mengatakan bahwa desa tersebut memiliki potensi pekarangan rumah yang cukup luas. Potensi tersebut kini telah dimanfaatkan masyarakat untuk menanam berbagai tanaman untuk kebutuhan dapur, seperti bawang, seledri, kacang, dan lainnya. Baca Juga: Jaga Demokrasi, Linmas Semelako III Harus Sigap Amankan Pileg 2024 "Benar, pada saat harga sayur semuanya melambung tinggi pada saat ini. Bagi ibu-ibu yang telah memanfaatkan pekarangan rumah jelas tidak merasakan harga tinggi ini. Dan mungkin, dari tanam sayur itu, bisa menjadi pendapatan bagi mereka," kata Supriadi. Supriadi menambahkan, pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayur memiliki banyak manfaat. Selain dapat memenuhi kebutuhan dapur, juga dapat menghemat pengeluaran. Selain itu, juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi warga. "Saya harapkan dapat ditiru oleh warga lain sehingga stok bahan dapur bisa terpenuhi, dan tanpa menghabiskan uang bahkan juga bisa memanfaatkan kotoran hewan ternak untuk pupuk alami, misalnya kotoran kambing atau sejenisnya. Saya rasa kalau ini setiap rumah yang menanam mungkin tidak lagi ada warga yang membelinya. Apalagi dengan harga sayur saat ini, mungkin bisa menjadi pemasukan," harap Supriadi. (arp)
Kategori :